JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai jenis rumah dengan harga variatif ditawarkan pada Mandiri Property Expo yang digelar pada 5–13 Mei 2018 di Jakarta Convention Center.
Variasi harga itu tergantung dari tipe rumah, luas tanah dan luas bangunan, serta cara pembayaran.
Menurut informasi yang dikumpulkan Kompas.com di beberapa stan pengembang properti saat mengunjungi pameran tersebut, tipe rumah terkecil memiliki luas tanah 22 meter persegi dan luas bangunan 50 meter persegi.
Baca juga : Di Pameran Ini, Ada Rumah Seharga Rp 136 Jutaan
Kemudian, tipe selanjutnya berluas tanah 30 sampai 40-an meter persegi dengan luas bangunan 50 hingga 70-an meter persegi.
Untuk cara pembayaran, ada yang menggunakan pembayaran tunai keras dan angsuran lewat kredit pemilikan rumah (KPR).
Sebagai contoh, perumahan dengan harga paling murah bisa didapatkan di Citra Maja Raya 2 dengan tipe Azalea 22/50.
Maksudnya, tipe ini memiliki luas tanah 22 meter persegi dan luas bangunan 50 meter persegi. Perumahan ini terletak di daerah Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Untuk pembayaran dengan cara tunai keras seharga Rp 130 jutaan, sedangkan lewat KPR 6 bulan dipatok Rp 133 jutaan, KPR 12 bulan Rp 136 jutaan, dan seterusnya.
Masih di perumahan yang sama, tipe Alamanda 27/60 diberi harga Rp 167 jutaan dengan pembayaran tunai keras, sedangkan melalui KPR 6 bulan harganya Rp 171 jutaan dan 12 bulan Rp 175 jutaan.
Berikutnya, perumahan Jababeka Residence yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menawarkan Cluster Palm Residence tpe 45/40.
Harga tunai kerasnya Rp 402 jutaan, sedangkan lewat KPR dengan harga Rp 419 juta.
Untuk rumah yang posisinya di sudut, seharga Rp 446 jutaan dengan pembayaran tunai keras, sedangkan melalui KPR Rp 464 jutaan.
Ada pula Cluster Monaco Town House di perumahan ini. Tipe standar 43/45 harga tunai kerasnya Rp 535 jutaan, sedangkan lewat KPR Rp 552 jutaan.
Sementara untuk rumah yang terletak di sudut bertipe 49/72, harga tunai kerasnya Rp 731 jutaan. Kalau memakai KPR, harganya Rp 754 jutaan.
Contoh perumahan selanjutnya yaitu Bogor Village yang berlokasi di Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.
Rumah Cluster Tulip dengan tipe 70/90, harga tunai kerasnya Rp 675 jutaan. Jika melalui KPR mulai dari 12 bulan Rp 717 jutaan, lalu 24 bulan Rp 759 jutaan, dan seterusnya.
Adapun Cluster Tulip tipe 70/160, harganya Rp 995 juta jika dibayar dengan tunai keras, sedangkan KPR 12 bulan diberi harga sekitar Rp 1,057 miliar dan yang 24 bulan lebih kurang Rp 1,1 miliar.
PT Bank Mandiri Tbk bekerja sama DPD REI DKI Jakarta sebagai penyelenggara acara melakukan penawaran harga rumah dengan harga yang berbeda-beda itu dengan tujuan agar kepemilikan rumah makin terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.
Menurut Consumer Loans Group Mortgage Business Development Professional Staff Bank Mandiri Zu Niki Mada, Bank Mandiri mengadakan pameran ini supaya masyarakat tidak hanya menggunakan uangnya setiap bulan untuk gaya hidup, tetapi juga menginvestasikannya agar bisa mempunyai rumah sendiri.
“Harga properti yang dijual di sini enggak cuma untuk menengah ke atas, tapi ada juga yang Rp 159 jutaan. Maksudnya supaya masyarakat dengan berbagai income bisa punya rumah, tidak cuma menyewa,” ujar Niki saat bertemu Kompas.com di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (6/5/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.