Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa 4 Bulan Lagi, Beberapa "Venue" Asian Games Belum Rampung

Kompas.com - 02/05/2018, 17:49 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pengerjaan infrastruktur menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia.

Menurut rencana, event itu akan dimulai pada 18 Agustus 2018, atau 107 hari lagi.

Secara keseluruhan, ada 76 venue dan 14 non-venue yang disiapkan. Venue itu akan digunakan untuk kompetisi dan latihan, sedangkan yang non-venue di antaranya berupa wisma atlet.

Dalam diskusi mengenai persiapan Asian Games 2018, Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, Sri Hartoyo menuturkan, pengerjaan venue dan non-venue sampai April ini progresnya secara total 90,53 persen.

Jumlah itu lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 89,38 persen.

Atlet loncat indah beraksi saat test event CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship di Stadion Aquatic Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa, Jakarta Pusat (5/12/2017). Test event bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 itu akan digelar pada 5-15 Desember mendatang dan juga bertujuan menyeleksi atlet untuk pelatnas Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet loncat indah beraksi saat test event CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship di Stadion Aquatic Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa, Jakarta Pusat (5/12/2017). Test event bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 itu akan digelar pada 5-15 Desember mendatang dan juga bertujuan menyeleksi atlet untuk pelatnas Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.
“Progres pengerjaan venue 84,62 persen, di antaranya 23 venue latihan sudah 97,9 persen. Untuk 14 non-venue, termasuk wisma atlet progresnya 99,96 persen. Sisanya 0,04 persen untuk pengaturan dan penyesuaian fasilitas difabel, misalnya kamar,” kata Sri Hartoyo di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Untuk mengerjakan sejumlah venue tersebut, Kementerian PUPR menghabiskan dana sekitar Rp 3,7 triliun.

“Total dana dari Kementerian PUPR Rp 3,7 triliun untuk venue di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat. Sedangkan untuk pembangunan wisma atlet sebesar Rp 3,5 triliun hanya di Kemayoran,” ujar Sri Hartoyo.

Baca juga: Per April, Pembangunan Venue Asian Games Habiskan Dana Rp 3,7 Triliun

Secara keseluruhan, dia merinci bahwa venue di Gelora Bung Karno (GBK) yang dikerjakan sejak tahun 2017 sudah selesai 100 persen.

Suasana bangunan Stadion Tenis Outdoor Senayan setelah direnovasi dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jakarta, Sabtu (3/2/2018). Jelang Asian Games 2018, Stadion Tenis Indoor dan Outdoor Senayan direnovasi oleh pemerintah dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 92,8 miliar.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana bangunan Stadion Tenis Outdoor Senayan setelah direnovasi dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jakarta, Sabtu (3/2/2018). Jelang Asian Games 2018, Stadion Tenis Indoor dan Outdoor Senayan direnovasi oleh pemerintah dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 92,8 miliar.
Sementara yang digarap pada 2018, venue yang belum selesai yaitu untuk cabang olahraga squash. Hal ini karena panitia baru memutuskan squash diselenggarakan di GBK pada Desember 2017.

“Progresnya untuk squash 15-20 persen. Banyak komponen barang yang diimpor, nantinya tinggal pemasangan. Rencana Juni nanti sudah selesai,” imbuh Sri Hartoyo.

Sementara trotoar, tuturnya, sedang dikerjakan dengan bentang mulai dari Jakarta Convention Center (JCC) hingga FX Sudirman.

Kemudian, ada elevated parking di Parkir Timur Senayan dengan kapasitas sekitar 1.000 mobil.

Penataan kawasan juga dilakukan, misalnya untuk fasilitas kuliner nantinya ada di dekat Lapangan ABC Senayan. Lalu, ada dua venue di Ancol untuk olahraga layar dan jetski.

Lapangan ABC di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Lapangan ABC di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
“Pada umumnya pengerjaan infrastruktur sudah selesai, saat ini tinggal finishing dan pemasangan peralatan. Semuanya diharapkan selesai pada Juni,” papar Sri Hartoyo.

Adapun pengerjaan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta terus didorong agar segera selesai, misalnya venue velodrom, equestrian, dan softball di Rawamangun.

Begitu pula yang dilakukan Pemprov Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Diharapkan semua pengerjaan venue itu bisa selesai pada Juni nanti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau