Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Bobroknya Westminster Palace

Kompas.com - 02/05/2018, 15:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Westminster pada pertengahan 1800-an merupakan sebuah keajaiban pada zamannya. Menggunakan teknologi termutakhir, seperti AC, yang tidak pernah berhasil membekukan semua orang di musim dingin dan mencekik mereka pada musim panas.

Direktur Program Pemulian dan Pembaharuan Tom Healye mengatakan, Westminster adalah contoh terbaik dari arsitektur Gothic Victorian di dunia, tetapi pada saat ini memiliki tagihan energi tertinggi di Inggris.

“Kami memiliki ribuan dan ribuan jendela perunggu, tidak ada yang menutup. Ini adalah pemborosan panas yang mengerikan,” tambahnya.

Perbaikan telah tertunda selama bertahun-tahun karena Parlemen tidak mau membayar untuk keperluan mereka, dan juga karena adanya potensi gangguan.

Studi dan laporan komite selama dekade terakhir memperingatkan bahwa renovasi besar setidaknya membutuhkan waktu 40 tahun. Penyelidikan mengungkapkan lusinan insiden yang bisa menyebabkan bencana.

Hari ini, petugas pemadam kebakaran berkeliaran di tempat 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Ada setengah lusin kecil tetapi khawatir terjadi kebakaran seperti tahun lalu.

“Kami tidak bisa memperbaikinya secepat itu berantakan,” kata Healey.

“Istana Westminster sudah berusia 150 tahun dan setiap bangunan memiliki semacam siklus kehidupan. Sudah waktunya (direstorasi),” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com