Trimitra Optimistis Pasar Apartemen di bawah Rp 1 Miliar Akan Stabil

TANGERANG SELATAN - Direktur Utama PT Trimitra Propertindo, Suryadi Tan, menargetkan seluruh proyek superblok akan selesai dibangun pada akhir 2021 mendatang. Dia optimistis harga properti yang sesuai kriteria 5 C akan berpeluang naik minimal 10 persen.

"Permintaan pasar akan tetap stabil terutama pada pasar properti di bawah harga Rp1 miliar,” kata Suryadi pada peluncuran “The Canary Fiesta”, yakni apartemen tower The Canary, di Mall Living World, Alam Sutera, Sabtu (28/4/2018).

Peluncuran awal tersebut berlangsung enam hari sejak mulai Kamis (26/4/2018) sampai Selasa (1/5/2018). The Canary merupakan tower kedua di superblok yang terdiri dari apartemen, SOHO, area belanja, serta hotel.

Selain bisa mengambil nomor urut pemesanan (NUP), di acara peluncuran itu pengunjung juga bisa memilih unit apartemen yang diinginkan. Memakai konsep kembali ke alam Serpong dengan sentuhan desain kontemporer minimalis, nuansa apartemen ini sangat kental dengan fenomena matahari terbit dan tenggelam seperti resor di Bali yang kuat suasana alam tropisnya.

"Kami berusaha memenuhi filosofi yang punya kriteria 5 C, yaitu Commitment, Commercial, Connected, Conceptual and Comfort," ujar Suryadi.

Suryadi memaparkan, investasi yang disiapkan untuk membangun apartemen berlokasi di Jl Raya Serpong ini sebesar Rp300 miliar. Serah terima unit apartemen ini direncanakan pada 2021.

Lukas Bong dari Tricon Strategic Marketing yang merupakan konsultan proyek superblok ini menambahkan bahwa kondisi pasar properti saat ini positif dan sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Dia mengaku sepakat dengan Suryadi bahwa apartemen tersebut bisa cepat terjual.

"Karena stimulan pendukungnya adalah perkembangan pembangunan infrastruktur di sini yang secara intensif dilakukan pemerintah, ditambah suku bunga bank yang makin terjangkau sehingga daya beli masyarakat lebih baik dari segi harga dan cicilan," timpal Lukas.

Adapun tower The Canary merangkum sebanyak 603 unit apartemen dalam dua tipe, yakni studio dan dua tempat tidur. Per unit Trimitra hanya menawarkan harga mulai Rp300 jutaan menggunakan fasilitas kredit pembiayaan apartemen dari beberapa rekanan bank.

Lukas menambahkan, apartemen ini masih membidik target pasar kalangan profesional muda, pasangan muda, serta pembeli atau investor dari luar kota. Trimitra sendiri menargetkan bisa melakukan peletakkan batu pertama proyek ini pada kuartal kedua 2019.