KENDAL, KOMPAS.com - Pemindahan makam di Desa Kertomulyo Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang terkena proyek Jalan Tol Batang-Semarang rampung dilakukan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Batang-Semarang Tendy Hardianto mengubgkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, Rabu (25/4/2018).
Baca juga : Pembebasan Lahan Tol Batang-Semarang Mendekati 100 Persen
Tendy mengatakan pemindahan semua makam yang ada di tempat pemakaman umum (TPU) Kertomulyo, yang terkena proyek tol sudah dipindahkan ke TPU baru.
“Sudah selesai, semuanya lancar," kata Tendy.
Menurut Kepala Desa Kertomulyo Kamsani mengatakan dari 500 makam di TPU yang terkena pembangunan tol, hanya 165 yang mempunyai ahli waris.
Biaya pemindahan sebuah makam dari TPU lama ke yang baru, sebesar Rp 1,3 juta. Biaya pemindahan ditanggung oleh PT Waskita Karya (persero) Tbk.
“Itu untuk biaya penduduk, kafan dan lainnya,” kata Kamsani.
80 bidang
Tendy juga mengaku sudah meminta kepada Pengadilan Negri Kendal untuk mengeksekusi 80 bidang tanah dan rumah yang terkena pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang.
“Semuanya sudah dieksekusi. Tapi saya belum bisa mengatakan selesai 100 persen. Sebab masih ada beberapa warga yang minta waktu 2 hari, untuk membongkar rumahnya sendiri, “ tutur Tendy.
Menurut Tendy, batas waktu eksekusi Kamis (26 /4/2018). Pada batas waktu tersebut, dia akan kembali mendatangi rumah yang dibongkar oleh pemiliknya sendiri tersebut.
“Besok, kami tetap merobohkan rumah tersebut, karena sudah selesai batas waktunya,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.