Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Tarif, Pemerintah Kaji Perpanjangan Konsesi Tol

Kompas.com - 22/03/2018, 10:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif yang berlaku saat ini di sejumlah ruas tol dinilai terlalu mahal. Pemerintah pun berencana memperpanjang konsesi badan usaha jalan tol (BUJT) guna menekan tarif yang ada.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menhungkapkan hal itu saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Rabu (21/3/2018). Saat ini, rencana perpanjangan konsesi tol masih dikaji.

“Tadi kan ada masukan bahwa tol ini mahal. Memang, kalau yang dulu sejak tahun 1980-an, tarifnya sekitar Rp 200 sampai Rp 300 per kilometer. Kemudian, tahun 2000 sampai 2010 itu tarifnya Rp 600 sampai Rp 700 per kilometer,” tutur Basuki.

Setelah itu, tarif tol yang dipatok untuk kendaraan Golongan I di dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) berkisar antara Rp 900 sampai Rp 1.300 per kilometer.

Salah satu faktor pendorong kenaikan tarif tol yaitu inflasi yang terus melonjak dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Bila sebelum krisis moneter 1998, nilai tukar di bawah Rp 2.000, saat ini sudah lebih dari Rp 13.000.

“Kami sudah diperintah Presiden. Presiden sudah mendengar keluhan itu. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga sedang melihat bagaimana caranya untuk bisa menurunkan harga,” kata Basuki.

Dari berbagai variabel pendukung tingginya tarif, menurut Basuki, yang paling memungkinkan untuk diubah yaitu konsesi tol.

Bila saat ini tarif untuk Golongan I Rp 1.300 per kilometer dengan konsesi 35 sampai 40 tahun, dengan diperpanjang memungkinkan tarifnya turun menjadi Rp 1.000 per kilometer.

“Lagi dipelajari. Misalnya 45 tahun berapa harganya, 50 tahun berapa, 55 tahun berapa, 60 tahun berapa. Nanti baru kita putuskan,” tambah dia.

Basuki menargetkan, kajian atas perubahan konsesi ini dapat selesai tahun ini. Ia memastikan, tidak ada payung hukum yang harus diubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau