Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/03/2018, 11:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah tiang Jalan Layang Non Tol (JLNT) di Kasablanka dilukis dengan mural pada awal Desember lalu, kini giliran tiang JLNT di Antasari yang dilukis dengan mural.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebagai ibu kota negara, Jakarta membutuhkan banyak ruang ekspresi karya seni dan budaya. Salah satu yang bisa disulap yaitu tiang JLNT.

“Alhamdulillah rencana yang sudah dirancang panjang sejak awal kami bertugas di Jakarta, salah satu rencana adalah menjadikan tiang-tiang beton yang selama ini semata-mata sebagai tiang beton, diubah menjadi kanvas untuk untuk seni lukis bagi siswa SMA,” kata Anies di JLNT Antasari, Sabtu (10/3/2018).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewarnai salah satu tiang beton Jalan Layang Non Tol (JLNT) di Antasari, Sabtu (10/3/2018).Kompas.com / Dani Prabowo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewarnai salah satu tiang beton Jalan Layang Non Tol (JLNT) di Antasari, Sabtu (10/3/2018).
Tak kurang  dari 63 tiang yang dilukis pada pagi ini. Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Jakarta.

Siswa-siswi sekolah dipilih sejalan dengan keinginan Pemprov DKI agar nantinya setiap tahun mural yang telah dilukis dapat diganti dengan karya baru. Hal itu seiring dengan pergantian siswa-siswi setiap tahunnya.

“Insya Allah ini akan menjadi ruang ekspresi yang dinamis. 2018, 2019, 2020, 2021 selalu bias secara bergantian dilukis anak-anak kita. Dan jadikan ini sebagai kompetisi yang positif,” kata dia.

Salah satu karya mural di Jalan Layan Non Tol (JLNT) di Antasari.Kompas.com / Dani Prabowo Salah satu karya mural di Jalan Layan Non Tol (JLNT) di Antasari.
Sementara itu, Presiden Direktur PT ICI Paint Indonesia Jun de Dios menilai, ini merupakan program positif.

Tak hanya memberikan ruang bagi masyarakat dalam berkreasi, kegiatan ini juga dapat mempercantik lanskap perkotaan.

“Inti dari program ini adalah warna, komunitas, dan kreatifitas,” kata Jun.

Adapun Business Segment Manager Decorative Project PT Jotun Indonesia Victor Taslim berharap, agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin guna mengasah kreatifitas anak muda dan masyarkaat.

“Seperti dikatakan Pak Anies, ini akan dilaksanakan tahunan supaya dinamis jalan di kota Jakarta ini,” kata Victor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+