Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Jotun Tumbuh 40 Persen

Kompas.com - 20/09/2017, 15:57 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kendati sektor properti masih belum pulih dari perlambatan, namun bisnis cat dan pelapis tembok menunjukkan pertumbuhan signifikan.

PT Jotun Indonesia, produsen cat asal Norwegia, hingga Agustus 2017 mampu mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 40 persen. 

Business Segment Manager Decorative Project Jotun Indonesia Victor Taslim mengungkapkan pencapaian perusahaannya kepada KompasProperti, Rabu (20/9/2017).

Menurut Victor, pertumbuhan penjualan sebagian besar disumbang oleh proyek-proyek pemerintah seperti rusunami di berbagai wilayah di Jakarta dan Surabaya, Wisma Atlet Kemayoran, venue dan fasilitas Asian Games di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

"Nilai kontrak untuk venue dan fasilitas Asian Games 2018 sebesar Rp 10 miliar," ujar Victor.

Sementara kontribusi proyek swasta, kata Victor, belum sebanyak proyek pemerintah. Yang saat ini sudah mendekati deal adalah proyek Daan Mogot City besutan pengembang asal China, yakni China Construction and Communication Group (CCCG).

Selain Daan Mogot City, Jotun juga menangani proyek-proyek pengembang pelat merah dengan brand LRT City.

"Tahun depan kami harapkan penjualan masih tumbuh. Meski tidak sebesar tahun ini, namun kami optimistis bisa mencapai 20 persen sampai 30 persen," tambah Victor.

Jotun sendiri secara keseluruh memproduksi cat dengan kapasitas 50 juta liter per tahun yang dipasok dari pabrik mereka di Cikarang, Bekasi, jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau