Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Andalkan ICE, Santika Premiere Catat Okupansi 63 Persen

Kompas.com - 21/02/2018, 09:30 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hotel Santika Premiere yang menempel dengan Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD City ternyata tidak melulu ramai saat hanya ada kegiatan di ICE.

Presiden Direktur PT Indonesia International Expo (IIE) Ryan Adrian mengaku, tingkat okupansi bahkan mencapai 63 persen sepanjang tahun 2017.

"Okupansi Santika bagus, sudah lewat dari target kita," ujar Ryan usai konferensi pers Pekan Raya Indonesia (PRI) di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (22/2/2018).

Baca juga : Santika Tambah 13 Hotel Baru

Ia mengatakan, memang penyokong okupansi terbesar berasal dari kegiatan-kegiatan, terutama saat levelnya internasional.

Sebagai contoh, ketika "Sensation" digelar pada 10 Februari 2018 lalu, seluruh kamar di Santika Premiere terpesan.

Baca juga : Pemilu dan Asian Games Bakal Dongkrak Permintaan Hotel Tahun Ini

Meski demikian, selain kegiatan di ICE, okupansi Santika Premiere juga terdorong oleh pertemuan baik dari pemerintah maupun korporasi yang menggunakan fasilitas meeting, incentives, conferences dan exhibitions atau MICE.

"Targetnya memang kami dorong (tamu Santika) tidak hanya dari ICE, harus sendiri," jelas Ryan.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, di luar kegiatan di ICE, saat ini tamu hotel paling banyak berasal dari kalangan pemerintahan.

Hal ini disebabkan, pegawai pemerintahan diperbolehkan untuk menggunakan hotel sebagai tempat pertemuan mereka.

"Ada yang dari pemerintahan di Tangerang, Tangerang Selatan, tapi masih lebih banyak dari Jakarta," tutur Ryan.

Setelah pemerintahan, kata dia, pegawai korporasi juga banyak yang menggunakan Santika Premiere untuk tempat mengadakan pertemuan.

Namun, berbeda dengan pemerintahan, korporasi ini lebih banyak berasal dari Tangerang dan Tangerang Selatan.

"Kemudian ketiga, baru tamu individual. Untuk mendorong ini, kita lagi perbaiki food and beverage," pungkas Ryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com