JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bertemu Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya, Selasa (20/2/2018) siang.
Pertemuan ini dilakukan menyusul kembali terjadinya sejumlah kasus kecelakaan kerja pada proyek infrastruktur Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Baca juga : Proyek Tol Becakayu Dimoratorium, Ini Tanggapan Waskita
Pantauan di lokasi, Basuki tiba sekitar pukul 13.25 WIB. Sebelumnya, Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan telah tiba terlebjh dahulu.
Rapat juga diikuti Dirut Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto, Dirut PT Waskita Karya (Persero) Tbk M Choliq, serta perwakilan PT Wijaya Karya (persero) Tbk.
“Kami akan bicara aspek keselamatan konstruksi,” singkat Menhub kepada awak media di Lobi Kementerian PUPR.
Baca juga : Kecelakaan Tol Becakayu, Pemerintah Evaluasi Pekerjaan Malam Hari
Selain itu, menurut dia, juga akan dibahas tentang proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dan jalan akses menuju Pelabuhan Patimban.
“Di proyek Jakarta-Surabaya kan juga ada pekerjaan underpass yang dibuat Pak Basuki,” kata Basuki.
Rapat dilangsungkan secara tertutup. Awak media pun hanya diperkenankan menunggu di lobi gedung utama Kementerian PUPR.
Untuk diketahui, insiden kecelakaan kerja kembali terjadi Selasa (20/2/2018) dini hari. Kali ini kecelakaan terjadi pada proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayau (Becakayu) yang digarap Waskita Karya.
Imbas peristiwa ini, tujuh orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RS UKI Cawang, Jakarta Timur.
Aparat keamanan beserta tim Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) Kementerian PUPR dan Waskita Karya masih menyelidiki insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.