JAKARTA, KOMPAS.com - Bandung selama ini identik sebagai kota tujuan pariwisata. Tak heran bila pembangunan properti di ibu kota Jawa Barat ini cukup masif.
Berdasarkan catatan Kompas.com, ada sejumlah pengembang yang telah tertarik untuk mengembangkan properti di kawasan ini.
Sebut saja Trans Property milik Chairul Tanjung yang hendak membangun mixed use bertajuk Trans Park atau PT Kalmar Jaya yang ingin mengembangkan Easton Park Residence.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, tak kurang dari 17.766 wisatawan yang mengunjungi Kota Kembang tersebut sepanjang Desember 2017 via Bandara Husein Sastranegara. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan November 2017 yang hanya 15.170 orang.
Baca juga : Arsitek Bandung Raih Penghargaan American Architecture Prize
Tingginya tingkat wisatawan menjadi salah satu faktor pendorong bagi penyedia jasa hospitalitas mengembangkan pasar mereka. The Ascott Limited yang berbasis di Singapura, juga turut memanfaatkan peluang ini.
Baca juga : Tahun 2015, Ascott Ekspansi di Dua Lokasi
"Somerset Asia Afrika Bandung merupakan brand Somerset pertama yang akan dioperasikan di Bandung, dan menjadi yang ketiga yang dikelola dengan brand Somerset di Indonesia," kata VP Global Ops The Ascott Limited Kenneth Rogers di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Di dalam portofolionya, terdapat 136 unit apartemen yang akan dikelola Ascott. Kehadiran apartemen servis ini melengkapi dua properti lainnya yang telah dikelola Ascott dengan tajuk Somerset, yaitu Somerset Grand Citra yang dibuka pada 1996 dan Somerset Permata Hijau yang dibuka sepuluh tahun kemudian.
Somerset Asia Afrika Bandung terdiri atas empat pilihan akomodasi yang ditujukan bagi kalangan business traveler dan juga wisatawan, dengan varian studio hingga tiga kamar tidur.
Kenneth meyakini, Bandung merupakan salah satu pusat pengembangan properti terbaik di Indonesia. Di samping Surabaya, Bali dan Jakarta.
"Kami berharap kerja sama dengan Greko terjalin dengan baik, dan bisa berkembang ke depan," kata dia.
Baca juga : Bangun Infrastruktur Bandung, Summarecon Gandeng Pemprov Jabar
Direktur Marketing The Greko Asia Afrika Bandung, Djeffry Sutanto menambahkan, service residence ini bisa disewa untuk menginap dalam tempo singkat maupun jangka waktu panjang.
Dengan perkembangan pembangunan infrastruktur, ia meyakini, jumlah wisatawan yang datang ke Bandung akan semakin besar. Hal ini juga dipastikan akan berdampak terhadap tingkat okupnasi Somerset Asia Afrika Bandung itu sendiri.
Sebatas informasi, tingkat okupansi hotel pada Desember 2017 naik hingga 56,67 persen dibandingkan perioder yang sama tahun lalu. Adapun okupansi tertinggi pada sektor hotel bintang lima mencapai 79,63 persen.
Selain Somerset Asia Afrika Bandung, Ascot berencana membuka sejumlah proyek properti di Jakarta, Karawang, Bali, dan Yogyakarta dalam beberapa tahun ke depan.
Seperti Somerset Sudirman Jakarta (2020), Citadines Canggu Bali (2020), Citadines Kings Bandung (2019), Citadines Festive Walks Karawang (2019) dan Citadines Punaka Yogyakarta (2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.