BANDUNG, KompasProperti - Sejak dipasarkan pada 2012, Apartemen Grand Asia Afrika Residences di Jalan Karapitan Bandung, terjual sebanyak 1.754 unit dari total 2.288 unit.
Kagum Land selaku pengembang apartemen tersebut mengaku sebanyak 91 persen pembeli membayar secara tunai keras dan tunai bertahap.
Sedangkan sisanya menggunakan metode pembayaran melalui perbankan, yakni Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
"Ini berbanding terbalik dengan kondisi umumnya di tempat lain. Biasanya di apartemen lain, KPA lebih tinggi dan cash lebih rendah," ujar Direktur Kagum Land Nugroho Tjondrojono di lokasi proyek, Bandung, Senin (8/1/2018).
Ia mengatakan, melihat kenyataan tersebut, saat ini pihak pengembang menggaet sejumlah bank antara lain Bank Artha Graha, Bank Bukopin, dan Bank BNI.
Dengan pembelian lewat bank, kesempatan bagi para pembeli dari kalangan keluarga muda menjadi terbuka lebar terutama yang berada di segmen menengah.
Nugroho menambahkan, para pembeli ini masih didominasi oleh penghuni sebanyak 70 persen.
"Investor hanya 30 persen. Mereka ini yang membeli 5-10 unit untuk disewakan. Pasar sewa di sini sebulan Rp 3 juta," kata Nugroho.
Apartemen ini terdiri dari 4 menara di lahan seluas 12.000 meter persegi. Pilihan tipenya antara lain 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur.
Luasannya terdiri dari 36 meter persegi, 40 meter persegi, 56 meter persegi, dan 74 meter persegi.
Dengan harga berkisar Rp 16 juta per meter persegi untuk tipe seluas 36 meter persegi, harga jual unit mulai dari Rp 328 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.