JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan pengembangan kota mandiri baru di sejumlah wilayah.
Usulan tersebut di luar sepuluh kota usulan sebelumnya yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Baca juga : Maja Harus Jadi Kota Mandiri Penyokong Jakarta
Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dadang Rukmana mengatakan, untuk saat ini baru ada tiga kota yang diusulkan sebagai kota mandiri baru, yaitu Sei Mangkei, Kayangan (NTB), Kemayoran (Jakarta) dan Sofifi (Maluku Utara).
"Di Sei Mangkei itu ada investasi yang sangat besar untuk hilirisasi palm oil," kata Dadang dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Untuk Sei Mangkei dan Kemayoran, usulan untuk menjadikan keduanya sebagai kota mandiri sebenarnya sudah muncul sejak 2015. Sementara Kayangan dan Sofifi baru muncul 2016.
Saat ini, Kementerian PUPR masih menunggu rencana besar pembangunan infrastruktur di keempat wilayah tersebut yang tengah dirancang oleh Badan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Meski demikian, untuk beberapa kota yang sebelumnya telah masuk ke dalam RPJMN 2015-2019, eksekusi telah dimulai terlebih dahulu. Hal itu paling tidak sudah terlihat di Maja, Banten.
"Di sana PU telah menandatangani kerja sama dengan pemda dan pengembang yang menguasai lahan di Maja untuk mendukung perwujudan Maja sebagai kota baru publik," tutur Dadang.
Adapun tujuan kerja sama yaitu guna menghindari ketidakteraturan dalam pengembangan wilayah.
Hal ini sekaligus untuk memudahkan sekaligus mengefisiensikan pembangunan serta investasi infrastruktur di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.