Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maja Harus Jadi Kota Mandiri Penyokong Jakarta

Kompas.com - 18/11/2017, 21:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

LEBAK, KompasProperti - Pertumbuhan perekonomian Indonesia turut mendorong laju urbanisasi masyarakat dari desa ke kota besar.

Karena itu, pemerintah pun memasukkan sepuluh pengembangan kota baru di dalam RPJMN 2015-2019 sebagai upaya menghambat laju urbanisasi yang tinggi.

Salah satu kota baru itu adalah Maja di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dari tahun ke tahun, Maja kian tumbuh. Terlebih dengan masuknya pengembang sekaliber Ciputra Group yang membangun kawasan hunian seluas 2.000 hektar di kawasan itu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan membuat kota baru, maka pembangunan infrastruktur akan semakin berkembang. Mulai dari jalan raya, jalan tol, hingga jalur kereta api.

"Bahkan saya menyarankan kepada Pak Budiarsa (Dirut PT Ciputra Residence) membuat Maja untuk tidak tergantung dengan Jakarta tapi buat Maja sebagai self contain city," kata Budi saat peresmian proyek Citra Maja Raya di Maja, Lebak, Banten, Sabtu (18/11/2017).

Sinergi, kata dia, antara pemerintah dan swasta menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mengembangkan sebuah kawasan.

Terlebih, dengan adanya perkembangan tekonologi informasi seperti saat ini, menurut dia, Maja dapat berkontribusi dengan menjadi kota siber.

"Dengan konsep digital city pasti akan tumbuhkan minat," kata dia.

Budi Karya melihat, minat generasi milenial dalam mengembangkan usaha berbasis start up digital cukup besar. Namun, mereka memerlukan dukungan yang cukup untuk mewujudkan hal itu.

Tentunya, bila swasta berperan aktif dalam merealisasikan hal itu, banyak keuntungan yang akan didapatkan.

"Misalnya ibu-ibu yang selama ini hanya di rumah, dimana kita kenal retail, transportasi dan keuangan akan masuk ke mekanisme digital semua, sehingga kita tidak perlu bertatap muka di satu tempat yang mahal harganya," tutur Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com