Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei BI: Harga Rumah Naik 0,5 Persen

Kompas.com - 14/02/2018, 14:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei berjudul Indeks Harga Properti Residensial pada kuartal lV-2017.

Pada periode 3 bulan terakhir 2017, harga properti meningkat sebesar 0,55 persen. Kenaikan ini sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yakni 0,5 persen.

Baca juga : Lima Tahun Lagi, Generasi Milenial Terancam Tidak Bisa Membeli Rumah

Secara tahunan, indeks harga properti juga meningkat dari kuartal sebelumnya, dari 3,32 persen menjadi 3,5 persen.

"Kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja masih menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga rumah. Harga bangunan tercatat naik 34,67 persen sedangkan upah pekerja 21,33 persen," tulis BI.

Baca juga : Rumah Tanpa DP Seharga Rp 77 Jutaan, Mau?

Kenaikan harga properti residensial terjadi pada semua tipe rumah, terutama rumah tipe menengah sebesar 0,79 persen.

Sementara rumah tipe kecil mengalami perlambatan kenaikan menjadi sebesar 0,43 persen dibandingkan 0,61 persen pada triwulan sebelumnya.

Responden memperkirakan indeks kenaikan harga properti residensial masih akan berlanjut pada kuartal I-2018 dengan pertumbuhan sebesar 0,72 persen.

Meski demikian, kenaikan harga ini cenderung melambat dari kuartal sebelumnya. Pada kuartal I-2018, harga properti residensial diperkirakan naik sebesar 2,98 persen.

Sebagian besar responden berpendapat bahwa faktor utama yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis properti adalah tingginya suku bunga KPR 20,11 persen, tingginya uang muka rumah 18,72 persen, pajak 15,73 persen, lamanya perizinan 13,92 persen, serta kenaikan harga bahan bangunan 12.39 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau