Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2018, 10:02 WIB
Haris Prahara

Penulis

Sumber Bloomberg

STOCKHOLM, KOMPAS.com - H&M tengah terlilit sengkarut akut. Kondisi bisnis menurun sehingga membuat aksi tutup toko tidak terhindarkan.

Seperti diwartakan Bloomberg, Rabu (31/1/2018), peritel pakaian asal Swedia itu bersiap menutup gerai-gerainya.

Jumlah penutupan toko melonjak pada level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Tahun ini, H&M telah merencanakan penutupan hingga 170 gerai secara global. Ini disebut sebagai angka penutupan terbesar H&M dalam 20 tahun terakhir.

Baca juga: Kejayaan "H&M" Runtuh, Laba Terjun Bebas 34 Persen

Rasio antara penutupan dan toko baru sebesar 44 persen, yang berarti H&M akan menutup 44 gerai untuk setiap 100 unitnya.

Rasio itu melonjak pesat. Sebagai contoh, pada 2017, perbandingannya hanya 19 persen. Sementara itu, antara tahun 1999 hingga 2017, rata-ratanya sebesar 12 persen.

Dengan penutupan sebanyak 170 cabang tersebut, itu artinya penambahan jumlah gerai H&M akan turun menjadi hanya 220 gerai tahun ini. Sebuah proyeksi terendah sejak 2010.

Kecepatan pertumbuhan toko juga melambat menjadi hanya 4,6 persen pada 2018, sebelumnya rata-rata 12 persen antara 1999 dan 2017.

Ilustrasi ritel tutupAndreyPopov Ilustrasi ritel tutup
Terkait rencana penutupan besar-besaran tahun ini, manajemen H&M menyebut pihaknya membutuhkan strategi bisnis baru dalam menghadapi badai kelesuan ritel.

H&M bakal lebih mengobarkan pengelolaan bisnis daring (online). Di China, misalnya, mereka telah menjalin kerja sama dengan Tmall, sebuah situs jaringan grup Alibaba.

Baca juga: Terancam Karam, H&M Berburu Sekoci hingga ke Negeri China

Halaman:
Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com