JAKARTA, KompasProperti — Penghuni Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) geger, Senin (15/1/2018). Tepat pada waktu makan siang mezanin jatuh.
Melihat dari foto-foto dan video yang beredar, Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta memastikan struktur bangunan yang ambrol adalah mezanin.
"Itu mezanin, penyebabnya saya belum tahu," ujar Davy saat dikonfirmasi KompasProperti.
Sebelumnya, sejumlah pemberitaan menyebutkan yang ambrol adalah bagian atap atau selasar.
Baca juga: Gedung BEI, Perkantoran Mewah dengan Harga Sewa Selangit
Bahkan, Direktur Cushman and Wakefield Indonesia Farida Riyadi selaku pengelola Gedung BEI mengatakan, bagian yang ambrol adalah mezanin. Namun, dia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai penyebabnya.
"Sampai saat ini belum bisa memberikan data detail penyebab kejadian dan korban. Saat ini proses investigasi dengan pihak kepolisian," kata Farida di Gedung BEI, Jakarta.
Insiden tersebut menyebabkan lebih dari 15 orang terluka ringan dan berat dari tangan, kaki, hingga siku.
Sampai sejauh ini, belum ada korban tewas. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan bawah ambrolnya mezanin di Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia bukan karena ledakan.