JAKARTA, KompasProperti - Kehadiran Tol Ngawi-Kertosono diyakini akan mendorong sektor perekonomian masyarakat.
Tol tersebut akan memangkas waktu tempuh serta jarak yang harus dilintasi masyarakat.
Lantas, berapa tarif yang harus dibayar masyarakat ketika tol sepanjang 87 kilometer itu rampung nantinya?
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, tarif yang akan dibebankan kepada masyarakat yaitu antara Rp 1.200-Rp 1.300 per kilometer untuk kendaraan Golongan I.
Itu artinya, biaya yang harus dibayar masyarakat yaitu berkisar antara Rp 104.400 hingga Rp 113.100 untuk jarak terjauh.
Basuki menambahkan, kehadiran Tol Ngawi-Kertosono yang merupakan bagian Tol Trans Jawa diyakini akan meningkatkan efisiensi biaya distribusi barang dan jasa serta berdampak pada peningkatan perekonomian.
"Ruas Tol Ngawi-Kertosono tersambung dengan Tol Solo-Ngawi dan Kertosono-Mojekerto-Surabaya. Ditargetkan Tol Trans Jawa pada akhir tahun 2018 sudah tersambung," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu (7/1/2018).
Untuk diketahui, Tol Ngawi-Kertosono terbagi ke dalam empat seksi. Untuk ruas Ngawi-Wilangan sepanjang 49,5 kilometer digarap PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
Saat ini, progres konstruksi untuk ruas tersebut telah mencapai 98,5 persen dan tinggal menunggu waktu peresmian dari Presiden Joko Widodo.
Adapun untuk ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 37,5 kilometer, saat ini pekerjaan fisiknya baru mencapai 45,38 persen.
Tol tersebut digarap oleh pemerintah dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.