KUPANG, KompasProperti - Kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) khususnya di bidang perumahan dinilai masih jauh dari target.
Sebut saja pembangunan rumah susun (rusun) di Indonesia dalam rentang waktu tiga tahun.
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis mengatakan, saat ini pembangunan rusun baru sekitar 6 persen.
"Pembangunan rusun ditargetkan 550.000 unit, namun baru dibangun 31.490 unit," kata Fary kepada KompasProperti, Minggu (24/12/2017).
Fary mengakui, pembangunan ini berdasarkan kontrak berskema multiyears. Meski demikian, capaiannya sampai tiga tahun belum sampai 10 persen.
Selain itu, lanjut Fary, pembangunan rumah swadaya, yang ditargetkan sebanyak 1.750.000 unit, juga baru dibangun 290.000 unit.
Artinya, baru tercapai sekitar 17 persen dalam skala pembangunan nasional.
"Kita harapkan pada tahun 2018 mendatang, pembangunan rumah bisa dilaksanakan sehingga bisa capai target yang diharapkan," tutup Fary.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.