Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2017, 16:50 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Paviliun Indonesia pada ajang La Biennale Architettura 2018, tidak hanya menampilkan apa yang Tanah Air miliki.

Namun, lebih jauh lagi, kurator harus menyajikan ide dan menyulut pemikiran baru bagi para arsitek global maupun dalam negeri.

Baca juga : 6 Kurator Muda Wakili Indonesia di La Biennale Architettura Venesia

"Pameran harus mengingatkan bahwa arsitektur kita kaya bukan karena bentuknya, tapi karena ada nilai di belakang itu," ujar Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta Stevanus J Manahampi atau Steve saat berbincang dengan wartawan, Kamis (14/12/2017).

Steve mencontohkan, partisipasi Indonesia pertama kali di ajang yang sama pada 2014 lalu. Saat itu, tema yang diangkat adalah pertukangan.

Kurator Indonesia pun mengangkat bagaimana pun bentuk, dan materialnya, arsitektur Indonesia dibangun dengan craftsmanship.

Seperti bangunan Joglo dan Gadang yang sama-sama dibentuk dari kayu tetapi strukturnya bisa jauh berbeda tergantung keahlian tukang.

Fungsi arsitektur juga mengikuti budaya. Steve menggambarkan, rumah asli orang Sumba jauh berbeda dengan rumah Joglo.

Rumah asli Sumba memiliki ciri khas dapurnya yang berada di tengah.

Nah, terkait Paviliun Indonesia di Venesia nanti tujuannya bukan hanya menampilkan arsitektur Indonesia kepada dunia.

Namun, juga sekaligus mengingatkan arsitek lokal untuk tidak harus meniru-niru barat dalam merancang bangunan baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com