Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabin Tidur Ini Cocok untuk Tunawisma Jakarta

Kompas.com - 15/12/2017, 21:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Sumber designboom

KompasProperti - Hampir setiap kota besar di dunia, memiliki persoalan yang sama, yaitu tunawisma. Hal serupa pun dialami oleh Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Kepedulian pemerintah daerah serta para wakil rakyat yang duduk di DPRD, menjadi kunci bagi nasib para tunawisma untuk bisa memperoleh hunian layak.

Bicara mengenai hunian, konsep kabin tidur yang ditawarkan tim arsitek Gensler untuk mengatasi persoalan tunawisma di Callifornia mungkin dapat dicontoh.

Ada dua konsep kabin, dengan ukuran masing-masing 7,4 meter persegi dan 13 meter persegi yang ditawarkan, sebagai solusi meningkatkan kualitas hidup 4.000 tunawisma di San Jose.

Dikutip dari Designboom, rancangan kabin tidur itu dibuat tak hanya memperhatikan nilai estetika, tetapi juga efisien, aman, praktis dan nyaman.

Konsep pertama yang diajukan Gensler seperti berbentuk 'origami' yang terkesan dapat terlipat dengan kaca jendela.

Sementara ruangan mungilnya dilengkapi tempat tidur, pintu yang tertutup, serta tempat penyimpanan kayu.

Untuk konsep kedua yang ditawarkan, bentuknya beratap miring kontemporer dengan ruang tamu kecil dan jendela besar.

Gensler sendiri menyadari, tantangan terbesar dalam penyediaan kabin tidur ini adalah lahan. Persoalan yang sama pun dihadapi Pemprov DKI Jakarta, yaitu keterbatasan lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com