Jelang Natal dan Tahun Baru, Proyek di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan

JAKARTA, KompasProperti - Jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek diperkirakan akan melonjak pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2018. Pemerintah pun menyiapkan langkah antisipasi guna mengurangi dampak kemacetan.

Di antaranya dengan menghentikan sementara pekerjaan proyek konstruksi yang terdapat di sepanjang ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Seperti diketahui, ada dua proyek konstruksi yang kini tengah dikerjakan, yaitu Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) dan Light Rail Transit (LRT). Keduanya seringkali menimbulkan kemacetan terutama saat jam-jam padat.

"Kami akan ada pembatasan kerjanya ya, jadi supaya tidak menghambat untuk Jakarta Cikampek," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna di kantornya, Jumat (8/12/2017).

Rencananya, pekerjaan proyek itu akan dihentikan sejak Jumat (22/12/2017) hingga Selasa (26/12/2017). Kemudian disambung lagi yakni pada Jumat (29/12/2017) hingga Selasa (2/12/2017).

"Ini kan ada jeda di tengah. Walaupun sebenarnya kalau masih ada cuti ya dibablasin aja. Tapi at least yang di dalam yang enggak ganggu enggak apa-apa," kata dia.

Di samping itu, Herry menambahkan, akan diberlakukan sistem rekayasa arus lalu lintas dengan cara contraflow di beberapa titik untuk mengatasi kepadatan arus yang akan terjadi.

Sementara, guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, sejumlah fasilitas yang ada di tempat istirahat atau rest area akan ditingkatkan.

Saat ini, BPJT telah memberitahukan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempersiapkan sekaligus mengantisipasi terjadinya lonjakan arus kendaraan.