LPKR: Nilai Akuisisi Mal dan Rumah Sakit di Yogyakarta Rp 834,6 Miliar

TANGERANG, KOMPAS.com - First REIT (FIRT) dan Lippo Mall Indonesia Retail Trust akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (20/12/2017), untuk mendapatkan kesepakatan para pemegang unit terkait akuisisi bersama Lippo Plaza Jogya (LPJ) dan Siloam Hospitals Yogyakarta (SHYG). Total nilai akuisisi itu 88,1 juta dollar Singapura atau setara Rp 834,6 miliar.

"Saya SHYG sudah beroperasi penuh sejak Juli tahun ini dan sekarang kembali on track untuk dijual ke REITs. Penyelesaian akuisisi untuk dua proyek properti di Yogyakarta ini akan berkontribusi terhadap pendapatan dan laba kami di 2017," ujar Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), Kamis (7/12/2017).

Terletak di Jalan Laksda Adi Sucipto, Yogyakarta, SHYG terdiri dari bangunan bertingkat 10 yang dibangun pertama kali pada 2005 di lahan seluas 13.715 m2. Rumah sakit tersebut memiliki kapasitas maksimum 220 tempat tidur dan mulai beroperasi di bawah merek Siloam Hospitals pada Juli 2017 lalu dengan Centers of Excellence untuk Neuroscience dan Kardiologi.

Sementara itu, luas LPJ terdiri dari 35.965 meter persegi untuk mal dan 30.133 meter persegi untuk area parkir. LPJ direnovasi pada 2013 dan kembali beroperasi pada Juni 2015. 

Ketut memaparkan, LPKR meraih peningkatan prapenjualan menjadi Rp5,4 triliun selama 9 bulan di 2017, yakni dari Rp1,2 triliun pada 2016. Rating LPKR tersebut, lanjut dia, didukung oleh arus kas pendapatan recurring yang berasal dari bisnis rumah sakit, mal, hotel dan bisnis pengelolaan properti.

"EBITDAR recurring mencapai lebih dari 1,2 kali biaya bunga konsolidasi dan biaya sewa operasional. Ini jelas mengurangi risiko finansial saat terjadi perlambatan penjualan properti tahun ini," kata Ketut.