TANGERANG, KompasProperti - Tahbis kawasan BSD City yang digadang-gadang masih menjadi favorit, dan pilihan utama para pencari rumah, terkonfirmasi saat Mitsubishi Corporation melansir The Zora.
Baca juga : BSD City Masih Jadi Pilihan Utama Pencari Rumah
Menggandeng Sinarmas Land, raksasa Jepang ini sangat yakin dengan pasar BSD City yang demikian potensial, dan menjanjikan dari segi investasi properti.
Terlebih, lokasinya diklaim strategis dan bisa diakses beragam infrastruktur berbasis jalan dan rel melalui moda transportasi publik dan privat.
Selain itu, kawasan yang dikembangkan sejak lebih dari tiga dekade lalu ini telah tumbuh menjadi kota baru sarat fasilitas. Sebut saja fasilitas pendidikan, kesehatan, komersial, dan pusat belanja.
Karena itu, mafhum bila General Manager ASEAN Real Estate Development Department Mitsubishi Corporation Hidetoshi Suzuki percaya diri The Zora akan mampu menarik minat konsumen.
"Selain mengandalkan lokasi dan fasilitas, kami juga membawa konsep, material, dan kualitas konstruksi kelas Jepang. Bahkan elevator di dalam tipe rumah terbesar pun, merupakan produk Jepang," tutur Hidetoshi kepada KompasProperti, Selasa (28/11/2017).
Dia mengatakan, The Zora diproyeksikan menjadi landmark baru BSD City dengan segala kelebihannya yang berbau Jepang.
Mitsubishi Corporation Representative Kenji Shimazaki menambahkan, The Zora merupakan proyek properti mereka ketiga di Indonesia, setelah Orange County di Cikarang, dan BRANZ Apartment yang juga berlokasi di BSD City.
"Berkaca pada kesuksesan kedua proyek tersebut, kami yakin The Zora bisa diterima pasar dengan baik," kata Kenji.
Kenji menuturkan, dalam membangun The Zora, Mitsubishi mengajak serta perusahaan-perusahaan asal sesama Negara Matahari Terbit sebagai vendor utama guna merealisasikan konsep serba Jepang.
Sebut saja konsep smart home yang disediakan Panasonic, saniter, toiletris, dan kitchen set dari Toto, serta elevator dari Mitsubishi.
Guna merealisasikan kawasan hunian ini, Mitsubishi dan Sinarmas Land membentuk usaha bersama PT BSD Diamond Development.
Keduanya berbagi modal (joint venture) 260 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 3,5 triliun dengan komposisi masing-masing 60 persen dan 40 persen.
"Nilai ini sudah termasuk lahan," sebut Vice President Director PT BSD Diamond Development Denny Ponomban.
Menurut Denny, The Zora menempati lahan premium atau sentral BSD City seluas 19 hektar. Dengan harga lahan sekitar Rp 15 juta per meter persegi, unit-unit hunian The Zora dibanderol dengan harga miliaran Rupiah.