Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Danau Rawapening, Kawasan Hulu Ditanami Ribuan Pohon

Kompas.com - 28/11/2017, 19:30 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KompasProperti - Revitalisasi Danau Rawapening yang saat ini dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan pengerukan sedimentasi dan pembersihan eceng gondok mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.

Melalui gerakan penyelamatan danau (Germadan) Rawapening, ratusan relawan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, pelajar, mahasiswa dan warga melakukan penanaman 2.800 tanaman buah-buahan di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (28/11/2017) pagi.

Baca juga : Air Menyusut Hambat Pembersihan Eceng Gondok Rawapening

Wilayah penanaman ini di bawah Gunung Telomoyo, hulu Sungai Balong salah satu wilayah hulu Rawapening.

"Harapannya supaya anak muda termotivasi untuk menanam pohon agar bisa bermanfaat bagi anak cucu kita yang akan datang," kata Siti Anisa, salah satu pelajar SMA yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Adapun tanaman buah-buahan yang ditanam meliputi manggis, apokat, durian dan aren. Pencanangan Geramadan Rawapening ini dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).

Gerakan penyelamatan danau (Germadan) Rawapening, ratusan relawan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, pelajar, mahasiswa dan warga masyarakat melakukan penanaman 2.800 tanaman buah-buahan di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (28/11/2017) pagi. kompas.com/ syahrul munir Gerakan penyelamatan danau (Germadan) Rawapening, ratusan relawan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, pelajar, mahasiswa dan warga masyarakat melakukan penanaman 2.800 tanaman buah-buahan di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (28/11/2017) pagi.
Bupati Semerang Mundjirin mengatakan, pihaknya berupaya untuk menyelaraskan pembangunan wilayahnya dengan kelestarian lingkungan.

"Kami selalu bilang membangun ya membangun tetapi tetap melestarikan lingkungan. Jangan oleh karena alasan membangun, kita membabi buta terhadap lingkungan," kata Mundjirin.

Namun sebaliknya, kata Mundjirin, jangan sampai kemudian masyarakat tidak mau membangun hanya gara-gara ingin mempertahankan lingkungan.

Program Presiden RI Joko Widodo menanam 25 pohon setiap orang selama hidupnya, dinilai sangat bagus.

"Rawapening ini salah satu aset di Kabupaten Semarang. Tapi kondisi sendimentasi di Rawapening tinggi," lanjutnya.

Proses pembersihan eceng gondok Rawapening di dermaga Sumurup, desa Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (7/4/2017).Kompas.com/ Syahrul Munir Proses pembersihan eceng gondok Rawapening di dermaga Sumurup, desa Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (7/4/2017).
Menurut Mundjirin, sedimentasi Rawapening berasal dari 9 daerah aliran sungai (DAS) dan 7 Sub DAS yang bermuara di Rawapening. Sungai-sungai ini menyumbang sampah dan sedimentasi akibat banyak pemukiman dan tanah yang terbuka di bagian hulu.

"Pelan-pelan Rawapening kita bersihkan, sedimentasi kita atasi. Juga sampah-sampah tidak banyak di situ,” sebutnya.

Danau alami dengan luas lebih dari 2.000 hektar yang mencakup 16 desa di empat kecamatan di Kabupaten Semarang ini memang kondisinya memprihatinkan. Lebih dari 70 persen permukaannya tertutupi enceng gondok dengan tingkat sedimentasi yang cukup parah.

Dua kapal Aquatic tengah bekerja mengambil enceng gondok di perairan Rawapening, tepatnya di dekat dermaga Sumurup, desa Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (11/1/2017) siang.Kontributor Ungaran, Syahrul Munir Dua kapal Aquatic tengah bekerja mengambil enceng gondok di perairan Rawapening, tepatnya di dekat dermaga Sumurup, desa Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (11/1/2017) siang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, Nurhadi Subroto mengatakan, kegiatan ini sendiri diharapkan tidak hanya berhenti pada satu hari ini saja. Namun pihaknya juga mengupayakan agar menanam pohon ini menjadi budaya di Kabupaten Semarang.

Sebanyak 40.000 bibit tanaman pun sudah disiapkan untuk di tanam di seluruh daerah resapan di Kabupaten Semarang.

"Untuk hari ini ada 2.800 tanaman buah-buahan yang ditanam. Kemudian selama tahun 2017 ada 40.000 pohon seperti sengon, suren, meranti dan aren. Penanaman ini juga di kawasan hulu Rawa Pening,” tuntasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau