Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Alasan Ini Orang Surabaya Beli Apartemen

Kompas.com - 10/11/2017, 07:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

SURABAYA, KompasProperti - Apartemen dinilai sebagai pilihan hunian menarik. Terutama oleh Warga Surabaya.

Selain kemudahan akses, baik untuk sarana transportasi maupun fasilitas umum lainnya, turunnya suku bunga kredit pemilikan apartemen (KPA) menjadi alasan masyarakat untuk cenderung membeli apartemen.

Sebagai contoh, sejak groundbreaking pada 2014 lalu, penjualan apartemen Praxis Tower yang dikembangkan PT Intiland Development Tbk di Surabaya telah mencapai 70 persen.

"Apartemen yang sudah kami jual 202 unit dari total 285 unit," kata Asisten Manager Marketing Intiland Leonardo Josea kepada awak media di Surabaya, Kamis (9/11/2017).

Meski enggan menerangkan berapa nilai marketing sales yang dihasilkan, ia menyebut, bila pasca tax amnesty masyarakat kini cenderung memilih untuk mengajukan KPA saat membeli apartemen.

"Kebanyakan sekarang pakai KPA. (Apalagi) KPA Mandiri dari 8 persen turun jadi 6,19 persen," kata dia.

Di samping itu, persaingan harga yang cukup kompetitif juga menjadi alasan lainnya. Harga per meter persegi yang ditawarkan di Praxis Tower saat ini telah mencapai Rp 31 juta. Harga tersebut naik bila dibandingkan saat ditawarkan pertama kali yakni kisaran Rp 20 juta per meter.

Praxis Tower di Surabaya.Kompas.com / Dani Prabowo Praxis Tower di Surabaya.

Kendati demikian, ia beranggapan, harga yang ditawarkan relatif masih cukup terjangkau bila dibandingkan properti lainnya.

"Sekarang pusat kota harga rumah sudah mahal. Sekarang per meter sudah Rp 50 juta ke atas, kita jual di bawah Rp 50 juta, Rp 31 per meter persegi," tandasnya.

Leo mengakui, pelambatan sektor perekonomian Tanah Air turut menyebabkan belum semuanya unit yang ditawarkan terjual.

"Sebenarnya masih bagus sih, cukup baik. Sebab kami juga melihat sekeliling, itu pun baru (padahal) sama-sama tahunnya (groundbreaking tapi) baru mulai. Kita sudah mau serah terima," kata dia.

Rencananya, proses serah terima unit apartemen tersebut akan dilaksanakan Juni 2018. Saat ini, progres konstruksi telah mencapai 75 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau