Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2017, 07:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

KompasProperti - Bagi penggemar film fiksi sihir Harry Poter nama Diagon Alley tentu tidak asing lagi.

Ya, tempat fiksi yang berada di London tersebut merupakan pusat perekonomian dunia sihir yang disembunyikan dari kalangan Muggle atau non sihir.

Seorang pria asal Seatle, Jon Chambers, menyulap halaman rumahnya untuk menjadikannya 'Diagon Alley', lengkap dengan enam toko sihir di dalamnya.

Dikutip dari Nine, hal itu dilakukan Chambers untuk menyenangkan kedua buah hatinya, Avery dan Haley, yang memintanya untuk membuat dekorasi ala jalanan di rumahnya. Mereka pun tak menyangka jika sang Ayah akan mewujudkan impiannya.

Dengan latar belakang sebagai mantan pekerja konstruksi, sekaligus perancang dan tim kreatif, Chambers memiliki keahlian untuk menciptakan sebuah gang ajaib.

Untuk membuat 'jalanan' lebih hidup, ia membuat banyak bangunan berdasarkan gambar 3D untuk mendapatkan hasil yang lebih detail. Termasuk di dalamnya lentera yang nampak seperti besi, papan toko, serta plasterwork yang nampak seperti puncak Hogwarts.

Dengan bantuan tetangganya, Diagon Alley ala Chambers dapat rampung dalam waktu dua pekan. Di dalamnya terdapat deretan toko yang luar biasa seperti Eeylops Owl Emporium, Ollivanders Wand Shop, Quality Quidditch Supplies, Magical Menagerie, toko buku Flourish and Blotts, serta Madam Malkin's Robes for All Occasions.

Hal terbaik dari desain ini, setiap pengunjung yang datang diminta untuk menyumbangkan uang untuk kegiatan amal bagi Jaringan Kanker Pankreas. Penyakit tersebut belum lama ini menjangkit Matt Bencke, seorang kolega Chambers dan keluarnya.

Tak kurang dari 3.000 penngunjung yang telah menyambangi jalanan tersebut selama Halloween. Chambers pun berencana membuka Diagon Alley sampai akhir tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com