Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak ke Anies, Konsep Reklamasi "Jakarta Jaya" Diserahkan ke Jokowi

Kompas.com - 07/11/2017, 19:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Konsep reklamasi bertajuk "Jakarta Jaya: The Green Manhattan" yang diusung oleh SHAU Architects tidak akan disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu karena konsep reklamasi ini tidak hanya mencakup Provinsi DKI Jakarta, melainkan juga Provinsi Banten.

Baca juga : Dalam Konsep Reklamasi Jakarta Jaya, Nelayan Tak akan Digusur

"Tidak, kita tidak bicarakan proposal program ini ke gubernur DKI Jakarta. Tidak perlu bicara dengannya karena kami kira ini bukan keputusannya, melainkan pemerintah pusat atau nasional dan juga karena ini bukan Jakarta saja, tetapi Tangerang, Banten juga," jelas Daliana Suryawinata dari SHAU Architects kepada KompasProperti, Senin (6/11/2017).

Pariwisata pantai berdampingan langsung dengan lanskap kota dalam konsep reklamasi Jakarta Jaya: The Green Manhattan.SHAU Architects Pariwisata pantai berdampingan langsung dengan lanskap kota dalam konsep reklamasi Jakarta Jaya: The Green Manhattan.
Rancangan masterplan Jakarta Jaya ini disebut Daliana telah masuk ke dalam bidbook Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang dipresentasikan pada 2013 lalu di Indonesia.

"Jadi pada dasarnya Pemerintah Indonesia tahu rencana ini karena waktu itu sekitar 2013 diberikan ke Presiden SBY ke Gubernur DKI Jakarta waktu itu Jokowi," imbuh CEO Borneo Initiative Jesse Kuijper yang juga terlibat dalam pembentukan proposal Jakarta Jaya.

Baca juga : Konsep Jakarta Jaya Tawarkan Sisi Positif Reklamasi Teluk Jakarta

Oleh karena itu, Jesse bersama dengan SHAU Architects akan memberikan rancangan Jakarta Jaya ini langsung ke Presiden Jokowi.

Perumahan murah dalam konsep reklamasi Jakarta Jaya: The Green Manhattan.SHAU Architects Perumahan murah dalam konsep reklamasi Jakarta Jaya: The Green Manhattan.
Selain karena isunya yang sangat sensitif, reklamasi bisa dikupas secara menyeluruh, termasuk sisi positifnya dalam proposal rancangan induk Jakarta Jaya.

Untuk diketahui, masterplan kota cerdas bertajuk "Jakarta Jaya: The Green Manhattan" ini berhasil menjadi satu dari 11 pemenang ajang WAFX Prize 2017.

WAFX Prize merupakan penghargaan atas karya arsitektur dunia proyek masa depan berbasis tantangan yang dihadapi sebuah wilayah dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan.

Proposal yang diajukan SHAU, terpilih sebagai pemenang menyingkirkan ratusan proposal lain dari 68 negara.

Hub transportasi publik dalam konsep reklamasi Jakarta Jaya: The Green Manhattan.SHAU Architects Hub transportasi publik dalam konsep reklamasi Jakarta Jaya: The Green Manhattan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau