Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bingung Pilih Rumah atau Apartemen, Ini Panduannya...

Kompas.com - 20/10/2017, 19:04 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Saat membeli hunian rumah atau apartemen, lokasi, fasilitas, dan lingkungan sekitar seringkali menjadi pertimbangan utama.

Jenis hunian yang akan dibeli, memainkan peran besar dalam bagaimana Anda dapat menikmati kekayaan atau aset tersebut.

Sebelum memutuskan untuk membeli hunian, tahukah Anda, ada beragam konsekuensi yang harus ditanggung jika Anda memilih hunian rumah konvensional atau pun apartemen.

Hak dan kewajiban yang terkait dengan apartemen, dan rumah konvensional tidaklah sama. Bahkan, ada perbedaan antara rumah-rumah tapak dan vertikal yang menambah atau mengurangi daya tarik masing-masing.

Membeli tempat yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan adalah sebuah keputusan penting.

Baik rumah tradisional atau vertikal, faktor kunci seperti lokasi, biaya, dan berapa banyak barang yang ingin Anda masukkan ke dalamnya, akan memengaruhi keputusan itu.

Rumah contoh salah satu tipe rumah di River Valley Residence, Selasa (25/4/2017)KOMPAS.com/Mei Leandha Rumah contoh salah satu tipe rumah di River Valley Residence, Selasa (25/4/2017)
Memahami apa yang Anda dapatkan setelah mengeluarkan sejumlah uang adalah faktor besar yang tidak boleh dianggap enteng.

Pasalnya, rumah akan menjadi tempat Anda yang kemungkinan besar akan dihuni sampai tahun-tahun mendatang.

Untuk membantu Anda memilih di antara dua jenis hunian tersebut, berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sebelum membelinya.

1. Hak Milik

Ketika membeli rumah tradisional, apa yang Anda benar-benar miliki adalah rumah itu sendiri. Dalam kebanyakan kasus, Anda juga memiliki tanahnya.

Sementara untuk hunian vertikal, Anda hanya memiliki ruangan di dalamnya. Paling tidak, Anda juga bisa menikmati fasilitas yang disediakan untuk digunakan secara bersama-sama dengan penghuni lain.

Namun dengan memiliki hunian vertikal, Anda tidak serta merta memiliki juga tanah pada properti tersebut.

Interior rumah Interior rumah
2. Pemeliharaan

Tinggal di rumah tradisional, berarti Anda bertanggung jawab untuk semua perawatannya. Jika ada pekerjaan yang perlu dilakukan, Anda harus membeli alat atau menyewa jasa orang lain untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Sementara di hunian vertikal, pada sebagian besar kasus, pengelola yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan ruang hidup Anda.

Biaya yang dibebankan kepada penghuni apartemen atau rusun biasanya digunakan juga untuk mendanai pemeliharaan dan perbaikan struktur eksternal.

Menurut Front Guides, biaya ini dapat bervariasi tergantung dengan dana yang dibutuhkan untuk membayar pemeliharaan bagian eksternal dari hunian vertikal.

3. Fitur komunitas

Salah satu keuntungan tinggal di sebuah hunian vertikal dibandingkan rumah tradisional adalah bahwa biasanya apartemen atau kondominium memiliki fitur komunitas.

ilustrasi interior ilustrasi interior
Lapangan tenis, kolam renang, atau fasilitas berbasis masyarakat lainnya menjadi lebih mudah digunakan dan dipelihara di sebuah kondominium.

Dalam kasus rumah tradisional, fitur tersebut akan sangat mahal karena harus menyewa.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau