KompasProperti – Selama hampir sebulan terakhir, ada pemandangan berbeda di rusun Yishun Avenue 4. Warga Singapura terus tergugah untuk berkunjung ke rusun tersebut.
Tak lain, penyebabnya adalah keinginan bertemu presiden wanita pertama negeri itu, Halimah Yacob.
Sosok Presiden Halimah memang menjadi fenomena tersendiri di negara berpenduduk sekitar 5 juta orang itu. Wanita berusia 63 tahun itu memenangi pemilihan presiden sebagai calon tunggal pada September lalu.
Meski telah menyandang status sebagai pejabat kelas satu di negeri singa, ia tetap memilih tinggal di rusun miliknya. Halimah tak ingin ada sekat pemisah antara dirinya dengan rakyat Singapura.
Namun, apa daya, Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) memberi tahu Halimah bahwa aspek keamanan tak bisa ditawar. Halimah mau tak mau harus menaati rekomendasi MHA untuk pindah rumah.
"Presiden telah menerima rekomendasi keamanan MHA, ia akan segera membuat perjanjian untuk pindah ke tempat tinggal baru," demikian bunyi keterangan resmi MHA.
Halimah pun segera pindah ke rumah baru, yang lokasinya tak diumumkan kepada publik.
Baca juga: Akhirnya, Presiden Halimah Pindah Rumah
Kepindahan itu menyisakan kenangan terhadap tetangga Halimah di rusun Yishun Avenue 4. Seperti apa pendapat mereka tentang Halimah?
Warga pada blok yang sama mengatakan Halimah adalah figur ramah dan mudah disukai orang, sekaligus tetangga yang baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.