BAWEN, KompasProperti - Masih ingatkah Anda, pertengahan Juni 2017, masyarakat dihebohkan dengan video rekaman sebuah minibus melawan arah di Jalan Tol Semarang-Solo ruas Semarang-Ungaran kilometer 20B?
Baca: Viral, Mobil Lawan Arah di Jalan Tol
Video tersebut sempat viral di media sosial. Tak ingin mengulang kejadian serupa, PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Semarang-Solo telah menyiapkan puluhan kamera pengintai (CCTV) di sepanjang jalan tol, mulai dari Banyumanik hinga Salatiga.
Direktur Utama TMJ Yudhi Krisyunoro mengatakan, pengadaan CCTV tersebut untuk mempermudah pemantauan lalu lintas di jalan tol. Ia mengakui, saat ini jumlah CCTV yang terpasang masih sangat minim.
"Saat ini baru tiga buah dan itupun baru di tiap gerbang tol, yakni di GT Banyumanik, GT Bawen, dan GT Salatiga. Belajar dari pengalaman kejadian mobil melawan arus tersebut, kami sedang siapkan banyak CCTV,” kata Yudhi, Sabtu (30/9/2017).
Yudhi mengaku, lantaran minimnya CCTV, saat kejadian tersebut pihaknya kesulitan untuk mengidentifikasi mobil yang melawan arus.
Berdasarkan evaluasi dari kejadian tersebut, TMJ mendesak untuk menambah jumlah CCTV di berbagai sudut.
"Saat ini kami sedang lelang sekitar 20 CCTV. Target kami dapat dipasang paling lambat akhir tahun ini," sebut Yudhi.
Menurutnya, jumlah 20 CCTV tersebut kemungkinan masih akan bertambah sesuai dengan kebutuhan. Idealnya tiap 500 meter, ada satu CCTV yang terpasang.
Namun pada tahap pertama ini, ke-20 CCTV tersebut akan dipasang di titik strategis, seperti di simpang susun, underpass, maupun overpass.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.