Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Trump Tower di Moskow dan Dugaan Kolusi dengan Rusia

Kompas.com - 03/09/2017, 17:04 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Bloomberg

Sater mengatakan bahwa dia tidak bekerja untuk Organisasi Trump, dan tidak akan dibayar oleh perusahaan agar proyek tersebut berhasil.

"Selama komunikasi kami selama beberapa bulan, secara rutin saya mengungkapkan antusiasme mengenai kesempatan yang luar biasa untuk Organisasi Trump ini," kata Sater dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacaranya.

Meskipun demikian, dalam pernyataan itu, ia tidak menyebutkan nama Donald TrumpPengacara Cohen, Stephen Ryan menolak berkomentar.

Cohen pernah menjabat sebagai wakil presiden eksekutif Organisasi Trump dan sekarang menjadi pengacara pribadinya.

Gedung Putih juga menolak berkomentar dan merujuk kembali kepada pengacara Cohen.

Cohen, atas perintah Sater, mengirim email pada pertengahan Januari 2016 kepada Dmitry Peskov, sekretaris pers Putin.

"Proposal tersebut memerlukan persetujuan di pemerintahan Rusia yang belum dikeluarkan," menurut pernyataan Cohen.

Ia melanjutkan, izin itu pun tidak pernah tersedia. Oleh sebab itu, Cohen memutuskan untuk membatalkan proposal tersebut kurang dari dua minggu kemudian.

Alasannya adalah karena bisnis dan tidak mengingat tanggapan apapun terhadap email saya, atau kontak lain Cohen dengan Peskov atau pejabat pemerintah Rusia lainnya mengenai proposal tersebut.

'Anak kami'

Washington Post melaporkan mengenai rincian peran Cohen and Sater dalam proyek Trump Tower Moscow.

Sementara The New York Times melaporkan, Sater mengirim email yang tampaknya mengatakan bahwa kesepakatan tersebut dapat membantu kampanye Trump.

"Anak laki-laki kami bisa menjadi presiden Amerika Serikat dan kami bisa merekayasanya," tulis Sater dalam sebuah email, surat kabar tersebut melaporkan.

"Saya akan mendapatkan semua tim Putin, saya akan mengatur proses ini."

Dalam sebuah profil baru-baru ini di situs startup Angel.co, Sater mengatakan bahwa di samping proyek Trump SoHo, dia telah mempelopori puluhan usaha real estat lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com