KompasProperti - Kini, Anda tidak perlu lagi repot-repot memindahkan payung saat bersantai di bawah matahari. Sebab, payung bertenaga surya ini, dapat mengikuti pergerakan matahari sehingga melindungi Anda dari paparan sang surya secara langsung.
Dikutip dari Curbed, The ShadeCraft Sunflower, payung yang dibanderol seharga 29,99 dollar atau sekitar Rp 400.000 itu, dilengkapi banyak sensor yang bertujuan untuk dapat mengikuti pergerakan matahari.
Sensor ini juga berfungsi untuk mendeteksi kondisi cuaca dan lingkungan di sekitar. Sehingga, bila kondisi cuaca didominasi dengan kecepatan angin yang tinggi, payun tersebut dapat tertutup otomatis.
Dibekali dengan motor listrik, payung ini juga dapat berputar 360 derajat dan miring hingga 45 derajat. Karena fungsinya yang juga sebagai panel surya, payung ini dapat menyimpan daya. Sehingga tetap dapat digunakan dalam kondisi cuaca mendung.
Sunflower juga dilengkapi dengan jaringan Bluetooth dan Wi-Fi, serta kamera yang terintegrasi sehingga memberikan keamanan melalui video dan foto. Speaker built-in juga menambah beragam fitur yang terdapat di dalam payung tersebut.
Seluruh fitur tersebut dapat dijalankan melalui aplikasi SmartShade dan ShadeCraft. Perusahaan Sunflower yang berbasis di Los Angeles, berencana menyasar pasar komersial seperti hotel dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.