LHOKSEUMAWE, KompasProperti - Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan tahun ini sebesar Rp 4,8 triliun lebih dana dikucurkan untuk pembangunan 6.474 desa di Provinsi Aceh.
Nova mengatakan hal itu saat membuka Gampong Expo Kota Lhokseumawe di Lapangan Hiraq, Rabu (23/8/2017).
Dalam sambutannya Nova mengatakan, Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh merupakan regulasi nasional pertama pada masa reformasi yang mengakui identitas gampong sebagai unit penyelenggara pemerintahan terkecil yang mempunyai peran penting dalam pembangunan daerah.
Selain itu, kehadiran Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa juga telah semakin memperkuat posisi gampong sebagai lembaga pemerintahan otonom, sehingga mampu mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat gampong untuk pengembangan potensi dan Aset Desa guna kesejahteraan bersama.
Nova merinci, selama tiga tahun terakhir ini, dana desa untuk Aceh terus meningkat. Jika tahun 2015 dana desa untuk Aceh sebesar Rp, 1,7 triliun, tahun 2016 naik menjadi Rp 3,8 triliun, dan tahun 2017 menjadi Rp 4,89 triliun.
"Tahun depan kita akan melobi Pemerintah pusat agar dana desa untuk Aceh lebih besar, sehingga pemerintahan gampong lebih leluasa mengembangkan potensi wilayahnya," ujarnya.
Namun, lanjut Nova, semua itu harus dikelola secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku sehingga dana desa dapat mendorong gampong-gampong di Aceh semakin mandiri dan rakyatnya semakin kreatif memanfaatkan potensi gampong.
Dalam pemanfaatan dana desa tersebut, setiap gampong juga harus memiliki tanggungjawab moral untuk menunjukkan perkembangan situasi gampongnya kepada publik, agar masyarakat tahu apa saja yang telah dicapai setiap gampong selama tiga tahun terakhir ini.
"Saya berharap, langkah yang telah dilakukan aparat gampong dalam Kota Lhokseumawe ini kiranya menjadi pemicu bagi semangat semua gampong di Aceh untuk membangun dirinya. Setiap gampong dapat menunjukkan pencapaian mereka kepada masyarakat," tuntas Nova.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.