Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Kekejaman Nazi, Sebuah Bangunan Dibuat dari 100.000 Buku

Kompas.com - 17/07/2017, 10:11 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KASSEL, KompasProperti - Tahun 1930-an dan 1940-an, Nazi melarang buku yang ditulis oleh penulis yang berasal dari keturunan Yahudi, atau memiliki simpati fasis atau komunis.

Daftar tersebut mencakup tokoh-tokoh terkenal seperti Marcel Proust, Ernest Hemingway, dan Jack London.

Sekarang, sekitar delapan dekade kemudian, sebuah monumen dibangun untuk menghormati buku-buku yang disensor itu.

Artis Argentina Marta Minujín telah membuat replika skala penuh dari salah satu struktur paling terkenal di dunia, Parthenon di Athena, seluruhnya dibangun dari buku-buku yang disensor . Simbolisme itu mencolok, karena Parthenon adalah antitesis represi politik.

Memang, sang artis kemudian menambahkan sebuah pernyataan bahwa Parthenon yang asli adalah "cita-cita estetis dan politik dari demokrasi pertama di dunia."

Pameran ini merupakan bagian dari festival seni Documenta 14 di Kassel, Jerman.

Sekarang dalam iterasi ke-14, Documenta pertama kali didirikan pada tahun 1955 sebagai upaya untuk membawa Jerman mencapai kemajuan dengan seni modern, setelah tahun-tahun mengerikan Nazisme.

Untuk pameran saat ini, Minujín menciptakan struktur tersebut dengan mengumpulkan 100.000 buku yang disumbangkan dari seluruh dunia.

Buku-buku tersebut kemudian diamankan pada struktur baja dengan lembaran plastik, untuk melindungi mereka dari terpaan angin, hujan dan sinar matahari.

Situs pameran ini patut dicatat juga, karena kota Kassel yang terletak di Jerman tengah adalah tempat beberapa ribu buku dibakar selama kampanye yang dipimpin Nazi.

Ia melakukan ini untuk menyingkirkan negara dari buku-buku yang dianggap anti Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com