JAKARTA, KompasProperti - Selama mudik dan balik Lebaran 2017, PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuka 6 ruas tol darurat atau fungsional.
Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (perseo) Tbk Desi Arryani, seluruh tol darurat tersebut akan dibuka atau beroperasi tahun ini.
"Urutannya Gempol-Pasuruan, Bawen-Salatiga, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Surabaya-Mojokerto, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono," ujar Desi saat jumpa pers Evaluasi Mudik dan Balik Lebaran 2017, di Jakarta, Senin (10/7/2017).
Desi mengatakan, ruas Gempol-Pasuruan ditargetkan beroperasi pada Juli 2017. Ruas yang beroperasi tersebut khususnya segmen Bangil-Rembang dan telah melewati masa uji coba pada akhir Maret lalu.
Tol ini dikelola anak usaha Jasa Marga, PT Trans Jatim Pasuruan sepanjang 8 kilometer.
Selanjutnya, tol yang akan dioperasikan Jasa Marga adalah Bawen-Salatiga pada akhir Agustus tahun ini, terutama pada segmen Bawen-Tingkir.
Ruas tersebut sepanjang 17,57 kilometer dan dikelola anak usaha Jasa Marga, PT Trans Marga Jateng.
Kemudian, Jasa Marga juga akan mengoperasikan ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dengan Segmen Kualanamu-Sei Rampah.
Ruas sepanjang 41,6 kilometer ini dioperasikan oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol.
Tol keempat yang dioperasikan Jasa Marga melalui PT Jasamarga Surabaya Mojokerto dengan panjang 15,5 kilometer.
Sesuai nama pengelolanya, ruas Surabaya-Mojokerto ditargetkan beroperasi pada September 2017, terutama segmen Krian-Sepanjang.
Selanjutnya, pada September 2017, Jasa Marga akan mengoperasikan Tol Solo-Ngawi terutama segmen Ngasem-Widodaren.
Segmen ini memiliki panjang 65 kilometer dan dioperasikan oleh PT Solo Ngawi Jaya.
Tol terakhir yang dioperasikan Jasa Marga melalui anak usahanya adalah Ngawi-Kertosono segmen Ngawi-Madiun dan Caruban-Wilangan.
PT Ngawi Kertosono Jaya mengoperasikan tol sepanjang 35,7 kilometer tersebut pada September mendatang.