Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Depan, Pemerintah Genjot Lagi Pekerjaan Tol Darurat

Kompas.com - 03/07/2017, 15:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2017, terbilang lancar. Berbagai sarana, prasarana, dan infrastruktur penunjang yang disiapkan pemerintah membuat momok mudik yang terjadi tahun 2016 tak terulang tahun ini.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menilai, keberhasilan penyelenggaraan mudik dan balik Lebaran tak lepas dari koordinasi berbagai pihak.

"Kalau dari sarana prasarana, sudah optimal kami sediakan. Mulai minggu depan, kami genjot lagi supaya tol darurat bisa selesai 2017, sebelum mudik 2018," kata Basuki di kantornya, Senin (3/7/2017).

Pada musim mudik kali ini, jalan tol yang dibuka secara darurat atau sementara sepanjang 402 kilometer, terdiri atas Jalan Tol Trans-Jawa (337 kilometer) dan Trans-Sumatera (65 kilometer).

Selain itu, pemerintah juga mengoperasikan empat jalan layang atau fly over di wilayah Kabupaten Brebes yang menjadi jalur alternatif bagi masyarakat yang ingin menuju wilayah selatan Pulau Jawa dari jalur utara. Keempat fly over itu adalah Dermoleng, Kretek, Kesambi dan Klonengan.

"Saya kira dengan empat fly over dan tol darurat, kondisi arus lalu lintas lebih baik dari tahun lalu," kata dia.

Sementara itu, anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengapresiasi, kinerja pemerintah pada musim mudik lebaran kali ini.

Respon pemerintah yang cepat dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di jalan, membuat arus mudik dan arus balik berjalan lancar.

"Sehingga kasus Brexit tidak terjadi lagi. Dengan adanya respon cepat masyarakat terlayani dengan baik," kata dia.

Nizar pun menyoroti sejumlah hal positif yang terjadi pada musim mudik lebaran kali ini, seperti penurunan angka kecelakaan, optimalisasi rest area, hingga waktu tempuh perjalanan yang relatif cepat.

KOMPAS.com/Iqbal Fahmi Sebuah truk nomor polisi R 1940 CC berpenumpang 34 orang jatuh ke dalam sungai di RT 1 RW 2, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Jumat (30/6/2017).

Berdasarkan data kepolisian, tingkat kecelakaan yang terjadi per H+2 Lebaran mencapai 1.299 kasus. Jumlah itu menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.515 kasus.

Sementara itu, ia menambahkan, tingkat ketersediaan bahan bakar minyak di lokasi SPBU yang terdapat di rest area juga mencukupi.  Tidak ada pemudik yang merasa kekurangan BBM.

"Waktu tempuh lebih cepat lebaran 2017 dan semua kebutuhan pemudik antara lain rest area dan tempat MCK relatif cukup," ujarnya.

Hanya, menurut dia, yang masih perlu mendapat perhatian pemerintah yaitu dampak ekonomi yang ditimbulkan dari keberadaan jalan tol.

KOMPAS.com/Nazar Nurdin Truk melintas di Jalan Pantura, Jumat (23/6/2017)

Sebagai contoh, ia menyebut, sepinya jalur Pantai Utara atau Pantura ketika tol Trans-Jawa difungsikan. Ia berharap, pemerintah dapat mengambil langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Efek ekonomi menurun drastis bahkan sangat sepi volume kendaraan. Sehingga mengakibatkan pendapatan semua pedagang turun drastis," kata dia.

Kompas Video Para pengguna jalur Tol Ruas Solo-Sragen wajib waspada dikarenakan terdapat 54 Persimpangan dengan jalur warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau