Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2017, 13:43 WIB
Penulis Dani Prabowo
|
EditorHilda B Alexander

JAKARTA, KompasProperti - Kendati volume kendaraan yang melintasi ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terus menurun, antisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas tetap dilakukan PT Lintas Marga Sedaya (LMS).

Hal itu disebabkan musim liburan anak sekolah yang belum berakhir. Diperkirakan, musim liburan anak sekolah baru akan berakhir pada akhir pekan ini.

"Liburan sekolah masih belum berakhir. Kami memperkirakan arus balik lebaran juga akan terjadi pada minggu ini karena masih banyak keluarga yang melanjutkan liburannya di kampung halaman atau yang berliburan di berbagai tempat wisata," kata Wakil Presiden Direktur PT LMS Firdaus Azis dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Senin (3/7/2017).

Hingga Senin pagi pukul 06.00 WIB, tercatat jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama menuju Jakarta sebanyak 57.745 unit. Jumlah ini menurun 4,9 persen dibanding sehari sebelumnya yang tercatat ada 60.694 unit.

Firdaus menambahkan, ada tren peningkatan arus kendaraan pada saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

Dari catatan PT LMS sejak H-7 hingga H+6 lebaran 2017, tercatat ada 996.997 unit kendaraan yang melintas.

Jumlah tersebut meningkat 9,1 persen dibanding periode yang sama di tahun 2016 yang hanya 913.818 unit kendaraan.

Tren peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali dipengaruhi sejumlah faktor, antara lain banyak masyarakat yang lebih memilih mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi.

"Kemudian, lebaran yang pada tahun ini jatuh pada hari Minggu juga menyebabkan perubahan pola masyarakat untuk jangka waktu libur lebaran di kampung halaman," ujarnya.

Kompas Video Saat melintasi ruas Tol Bangil-Rembang pengendara disuguhi pemandangan indah Gunung Arjuno.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+