JAKARTA, KompasProperti - Menghadapi arus balik lebaran ke arah Jakarata, para pengelola tol atau badan usaha jalan tol (BUJT) memberlakukan contra flow.
Contohnya, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. PT Jasa Marga (persero) Tbk memberlakukan contra flow mulai dari KM 62 hingga KM 35.
Rekayasa lalu lintas ini dibuka sejak pukul 10.40. Hal ini dilakukan supaya mengurangi kepadatan kendaraan yang akan masuk ke rest area KM 62 dan 52.
Sementara PT Lintas Marga Sedaya (LMS) menerapkan kebijakan contra flow di KM 104 hingga KM 100 di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) selama waktu yang diperlukan.
"Langkah ini dilakukan di bawah koordinasi Kepala Korps Lalu Lintas Polri untuk membantu mengurai kemacetan saat balik Lebaran," ujar Wakil Direktur Utama LMS Firdaus Azis dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Minggu (2/7/2017).
Selain itu, belasan gardu tol lain juga disiapkan LMS untuk membantu mengurai kepadatan arus balik.
Sejak meningkatnya tren arus balik mulai dari 29 Juni 2017 (H+3), LMS telah mengoptimalkan gardu di GT Palimanan Utama sampai dengan kapasitas maksimal yang dioperasikan berdasarkan kondisi dan kebutuhan di lapangan.
"Pagi ini kami mengoperasikan 18 gardu untuk arah Jakarta, dan 7 gardu untuk arah Cirebon,” jelas Firdaus.