Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Klodran Tak Kalah Ikonik Dibanding Erasmus Bridge Rotterdam

Kompas.com - 21/06/2017, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SOLO, KompasProperti - Ada pemandangan menarik saat Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com dan Otomania.com mencoba Jalan Tol Solo-Ngawi ruas Solo-Kertosono.

Yang paling mencolok adalah struktur jembatan yang sekaligus berfungsi sebagai simpang susun (interchange) di ruas tol ini, yakni Jembatan Klodran.

Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) David Wijayanto mengatakan Jembatan Klodran adalah tengara atau ikon Tol Solo-Ngawi. Karena itu, desainnya istimewa. 

Kendati istimewa dan dibuat dengan memenuhi unsur estetika, namun tidak melupakan fungsinya sebagai jembatan simpang susun, dan juga kualitas struktur.

RODERICK ADRIAN MOZES/Kompas.com Jembatan Klodran di Tol Solo-Kertosono
"Ikon baru kota Solo. Banyak warga sekitar yang melakukan selfie. Sebelum dibuka resmi, silakan ber-selfie ria. Tapi setelah itu, warga tidak boleh berfoto sembarangan, ada tempat istirahat yang kami sediakan khusus untuk mengabadikan Jembatan Klodran ini," tutur David.

Hal senada dikemukakan Kepala Satuan Kerja (Satker) Jalan Tol Ruas Solo-Kertosono, Agung Sukarjo. Menurut dia Jembatan Klodran memang didesain sebagai tengara Kota Solo.

Pasalnya, struktur seperti Jembatan Klodran yakni cable stayed jarang digunakan. Hingga saat ini, jembatan yang menggunakan cable stayed bisa dihitung dengan jari sebelah tangan yakni Jembatan Pasupati Bandung, dan Suramadu.

RODERICK ADRIAN MOZES/Kompas.com Jembatan Klodran di Tol Solo-Kertosono
"Cable stayed pada Jembatan Klodran bukan ornamen hiasan seperti pada jembatan Grand Wisata di Bekasi. Fungsi cable stayed ini adalah sebagai struktur," tutur Agung kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com dan Otomania.com, Rabu (21/6/2017).

Agung menjelaskan, rupa Jembatan Klodran ini tak kalah dibanding struktur serupa di kota Rotterdam, Belanda.

www.holland.com Erasmus Bridge di Rotterdam, Belanda.
Kota ini memiliki Erasmus Bridge yang demikian indah dan bila malam hari sorot lampu warna-warni menghiasai jembatan ini.

Demikian halnya dengan Jembatan Klodran, yang menurut Agung akan dilengkapi juga dengan pencahayaan atau lighting menarik. Untuk saat ini, tambah dia, masih menunggu terpasangnya jaringan listrik yang nanti akan dikoneksikan dengan Jembatan Klodran. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com