JAKARTA, KompasProperti - Selain di jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga akan memasang alat pengukur kepadatan lalu lintas atau remote traffic microwave sensor (RTMS) di Jalan Tol Pejagan-Pemalang.
Menurut VP Divisi Managemen Operasi Raddy R Lukman, permintaan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terhadap RTMS cukup tinggi. Namun, jumlah alat yang dimiliki Jasa Marga terbatas.
Untuk di Tol Pejagan-Pemalang, PT Pejagan Pemalang Toll Road selaku operator tol tersebut, meminta agar alat itu dipasang di Kaligangsa.
"Baru mau dipasang satu titik. Tapi paling tidak sudah dapat diketahui berapa bebannya nantinya," kata Raddy kepada KompasProperti, Selasa (13/6/2017).
Pada musim mudik Lebaran kali ini, kepadatan kendaraan yang pada tahun lalu terjadi di Gerbang Tol (GT) Brebes Timur, diperkirakan bergeser ke GT Kaligangsa.
GT Kaligansa akan menjadi pintu masuk kendaraan yang datang dari arah Jawa Barat ke ruas tol Brebes-Pemalang. Tol tersebut akan dibuka sementara selama 24 jam hingga Weleri pada musim mudik tahun ini.
Ia menambahkan, sejauh ini, jumlah RTMS yang dimiliki Jasa Marga baru sebanyak 23 unit. Selain di Tol Cikampek, alat tersebut juga dipasang di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Pemasangan dilakukan setelah ada permintaan dari PT Lintas Marga Sedaya, BUJT tol tersebut.
Sementara itu, untuk di Tol Cikampek, RTMS dipasang di segmen Cawang-Cikunir, Cikunir-Cikarang Utama, Cikarang Utama-Cikarang Timur, dan Cikarang Timur-SS Dawuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.