Jasa Marga Punya 23 Pendeteksi Kemacetan nan Canggih, Berapa Harganya?

JAKARTA, KompasProperti - Musim mudik Lebaran tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki alat baru nan canggih yang dapat mendeteksi kemacetan. Dengan demikian, langkah antisipasi dapat diambil sebelum kemacetan terjadi.

Alat tersebut bernama remote traffic microwave sensor (RTMS). Pada dasarnya, alat canggih yang berasal dari Kanada itu bekerja dengan mengukur tingkat kepadatan kendaraan pada ruas tol.

"Ada 23 alat yang kami miliki dan sudah diplotkan di titik-titik kemacetan," kata VP Divisi Managemen Operasi Raddy R Lukman kepada KompasProperti, Selasa (13/6/2017).

Untuk hajatan mudik Lebaran 2017, RTMS ditempatkan di segmen Cawang-Cikunir, Cikunir-Cikarang Utama, Cikarang Utama-Cikarang Timur, dan Cikarang Timur-SS Dawuan.

Menurut Raddy, RTMS dapat menampilkan data kemacetan secara real time. Seluruh kegiatan pemantauan itu dilakukan di pusat kendali yang berada di Cikarang Utama.

"Data hasil monitor kita hubungkan atau tautkan dengan National Traffic Management Center (NTMC) Polri dan pusat kendali di Cikopo," kata dia.

Ia menambahkan, sebagian RTMS diperoleh dari pengadaan tahun lalu. Ia tak mengetahui secara pasti, tipe RTMS yang dipasang. Pasalnya, RTMS diketahui memiliki beberapa jenis dan tipe.

"Untuk harga per unit berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 120 juta," tambahnya.