Mulai Dibangun, Tol Bandara-Kunciran Masuki Tahap Pembersihan Lahan

JAKARTA, KompasProperti - Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta-Kunciran mulai dibangun. Hal itu tampak dari sejumlah peralatan berat yang dioperasikan untuk mengeruk, dan membersihkan lahan di sejumlah titik area pembangunan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna membenarkan dimulainya pembangunan jalan tol ini.

"Kalau ditanya konstruksi sudah mulai, (jawabannya) sudah, tapi masih dalam tahap awal land clearing. Progresnya masih kecil, baru nol koma nol sekian persen-lah," ujar Herry kepada KompasProperti, Minggu (4/6/2017).

Dia menuturkan, pengerjaan tol ini baru dimulai pada bagian Seksi IV yaitu Seksi H. Sastranegara-SS Benda yang direncanakan sepanjang 2,06 kilometer.

Berdasarkan data yang diberikan oleh Herry, seksi ini dibangun dengan status pembebasan lahan paling banyak dibandingkan seksi lainnya, yaitu 59,39 persen.

Sedangkan ketiga seksi lainnya, perkembangan pembebasan lahan masih di bawah 50 persen.

Rinciannya, Seksi I Kunciran-Tirtayasa lahannya baru bebas 12,54 persen, Seksi II Tirtayasa-Benteng Betawi 2,68 persen, dan Seksi Ini Benteng Betawi-H. Sastranegara 39,59 persen.

"Untuk Seksi IV itu kegiatannya masih awal sekali dari arah Bandara. Land clearing itu bagian dari konstruksi karena harus dibersihkan dulu kalau ada tanaman dan lain lain," jelas Herry.

Keseluruhan seksi tol ini diharapkan dapat selesai September 2018.

Menurut Herry, kuncinya adalah pembebasan lahan yang tengah dikejar pemerintah agar pekerjaan selesai sesuai dengan target.

Tol Bandara-Kunciran didesain sepanjang 14,19 kilometer. Dengan masing-masing dari Seksi I hingga Seksi IV yaitu 2,04 kilometer, 3,52 kilometer, 6,57 kilometer, dan 2,06 kilometer.

Nantinya, di dalam tol tersebut juga akan ada 2 simpang susun. Pengerjaan tol ini dilakukan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika sebagai kontraktor.