Fungsionalisasi Ruas Tol Solo-Ngawi untuk Mudik Lebaran Masih Dikaji

SOLO, KompasProperti - Meski pada tahun lalu, ruas Tol Solo-Ngawi telah difungsikan bagi pemudik, untuk tahun ini recana penggunaan kembali masih dikaji ulang. Namun, dari segi infrastruktur, ruas tol tersebut sudah siap dilalui.

PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyatakan, bahwa ruas yang digarap sudah siap dilalui.

Meski ada beberapa titik yang belum dibebaskan, namun hal tersebut tidak akan terlalu mengganggu para pemudik yang akan melewatinya.

"Untuk bagian kami, Paket 2A, ada dua titik yang belum bebas. Panjangnya kira-kira sekitar 200 meter," kata Staf Senior Pengendalian Proyek Paket 2A Ruas Tol Solo-Ngawi PT SNJ, Priyo Hartono, saat dijumpai di exit toll  Widodaren, Jumat (26/5/2017) malam.

Ruas Tol Solo-Ngawi dibangun sepanjang 64 kilometer, terdiri dari ruas Ngasem-Pungkruk 35 kilometer dan ruas Sragen-Walikukun, Widodaren, Ngawi, 29 kilometer.

Priyo mengatakan, secara keseluruhan, konstruksi ruas tol Solo-Ngawi telah dilapisi rigid. Namun, untuk ruas yang belum dibebaskan, dibuat jalur yang sedikit memutar dengan menggunakan lean concrete atau lantai kerja.

Sementara itu, bila jadi difungsikan, rencananya ruas tersebut akan dibuka sepekan sebelum dan sesudah lebaran.

"Tergantung hasil rapat nanti antara pihak Dinas Perhubungan, Lalalu Lintas, dan yang lain. Mereka yang menentukan," tambah dia.