Kerap Terjadi Kecelakan, Warga Pertanyakan Fungsi Tol Semarang-Bawen

Selain itu jika truk dalam kondisi tanpa muatan, para pengemudi sering memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, seolah tak menghiraukan pengguna jalan lainnya.

"Mereka ini modalnya hanya klakson yang suaranya cukup memekakkan telinga. Lantas untuk apa ada jalan tol?" tanya Sunardi.

Tidak sedikit para pengendara sepeda motor di jalan raya Bawen-Ungaran ini menjadi korban kecelakaan akibat aksi ugal-ugalan pengemudi truk ini.

"Sering kejadian pengendara tewas terlindas truk di jalan," keluhnya.

Kanit Laka Satlantas Polres Semarag Ipda Mahfudi mengatakan, sepanjang Januari hingga April 2017 ini telah terjadi 176 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Semarang dan 98 kasus diantaranya terjadi di jalur utama Batas Kota Semarang- Bawen

"Korban jiwa sebanyak 48 jiwa, empat korban luka berat dan 186 korban luka ringan. Sedangkan kerugian materiil mencapai Rp 89.4 juta," kata Mahfudi.

Sebelumnya pada, Sabtu (6/5/2017) malam, empat kendaraan terlibat kecelakaan di lampu merah dekat DPRD Kabupaten Semarang, Jalan Diponegoro, Ungaran.

Tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini mengakibatkan arus lalu lintas jalur utama Semarang-Solo di Ungaran tersendat hingga Minggu (7/5/2017) dini hari lantaran muatan asbes tumpah memenuhi badan jalan.