Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Investasi Taman Bermain Boyolali Sangat Minim buat Disneyland

Kompas.com - 20/04/2017, 18:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Bupati Boyolali Seno Samodro memastikan ada investor yang akan membangun taman bermain kelas dunia dengan nilai investasi mencapai Rp 6,1 triliun.

Saat pertama kali menyampaikan hal tersebut, Seno menyebutkan taman bermain dimaksud adalah Disneyland yang kemudian menjadi viral di dunia maya.

Namun, dalam wawancaranya baru-baru ini, Seno meralatnya menjadi "Taman Selasa Kliwon". Baca: The Walt Disney Company, Tidak Ada Rencana Bangun Disneyland di Indonesia

"Tapi yang saya perlu tegaskan, ternyata franchise itu tidak harus seratus persen. Jadi mereka investornya mungkin akan beli dari Disneyland 23 persen, dari Universal Studio 21 persen, mungkin dari Warner Bros 5 atau 9 persen, itu urusan mereka," ucap dia.

Seno menuturkan taman bermain yang akan mulai dibangun September atau Oktober 2017 itu tiga kali lebih besar dari Disneyland California.

Baca: Ini Kata Bupati Boyolali soal kabar Proyek Disneyland di Boyolali

Jika benar lebih besar dan sekelas Disneyland, nilai investasi Rp 6,1 triliun itu sangat minim bila dibandingkan dengan tiga Disneyland yang sudah beroperasi di Asia.

Ketiganya adalah Disneyland Tokyo di Jepang, Disneyland Hongkong (China), dan Disneyland Shanghai (China).

KOMPAS.com/M Wismabrata Bupati Boyolali Seno Samodro
Tokyo Disneyland merupakan taman bermain Disney pertama yang dibuka di luar Amerika Serikat.

Tokyo Disneyland dibangun pada 1980 setelah pada kesempatan sebelumnya insinyur dan arsitek dari Jepang mengunjungi Disneyland California sambil mempelajari hal-hal untuk bisa membangun taman bermain yang sama di Jepang.

Baca: Pernyataan Bupati Boyolali Tidak Sesuai Logika Investasi

Tokyo Disneyland kemudian menjadi Disneyland pertama yang dibuka di Asia atau tepatnya pada 15 April 1983 dan secara total menelan dana pembangunan 180 miliar yen (Rp 22 triliun).

Menempati lahan seluas 47 hektar, Tokyo Disneyland dibangun oleh Walt Disney Imagineering dengan gaya sama seperti Disneyland di California dan Magic Kingdom di Florida.

Berikutnya, Disneyland kedua di Asia berlokasi di Hongkong tepatnya di atas lahan reklamasi Penny's Bay.

Hongkong Disneyland menjadi taman bermain Disney dengan waktu konstruksi paling singkat sepanjang sejarah. Konstruksinya dimulai pada 12 Januari 2003 dan dibuka untuk publik 12 September 2005.

Baca: Linda Trump Bantah Ada Disneyland di Boyolali

Hongkong Disneyland seluas 27,5 hektar diklaim dapat menampung 7,92 juta hingga 8,92 juta pengunjung tiap tahunnya.

TOKYO DISNEYLAND Bagian dalam Cinderella Castle di Tokyo Disneyland
Taman bermain ini dibangun dengan nilai konstruksi mencapai 1,81 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 24,1 triliun.

Disneyland ketiga berada di Shanghai, China yang dibangun selama lima tahun dengan sekali penundaan sejak April 2011.

Shanghai Disneyland akhirnya resmi dibuka pada 16 Juni 2016 silam dan ditargetkan bisa meraup 15 juta pengunjung pada tahun pertama operasionalnya.

Taman bermain ini dioperasikan oleh Walt Disney Park and Resorts dan Shanghai Shendi Group yang merupakan usaha patungan antara The Walt Disney Company dan Shendi.

Total investasi yang dikucurkan The Walt Disney Company untuk Shanghai Disneyland adalah sebesar 5,5 miliar dollar AS (Rp 63,7 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau