"Cirebon sangat potensial untuk para pebisnis dan pedagang pakaian jadi. Ada sentra batik Trusmi, dan pusat perdagangan tradisional. Kami membangun tempat yang lebih representatif, modern, tertata rapi," terang Chandra.
Moizland membenamkan dana Rp 150 miliar, untuk mendirikan PGTC ini. Dengan sasaran para pedagang dan pebisnis pakaian di pasar tradisional tersebut, Chandra optimistis penjualan PGTC sesuai target.
"Kami menawarkan per unit Rp 300 juta dengan luas 4 meter persegi," sebut dia.
PGTC akan dilengkapi dengan fasilitas akomodasi atau hotel dengan klasifikasi bintang 3.
Hotel ini dirancang sebanyak 120 kamar dengan operator yang tengah dipertimbangkan yakni Amaris dari kelompok Santika Hotels and Resorts.
"Serupa dengan pasar ritel, hotel pun sangat potensial di Cirebon. Kawasan ini merupakan transit hub dari barat menuju timur. Di sini juga banyak sentra-sentra industri," tuntas Chandra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.