Tetapi jika rumah orang tuanya rusak atau jelek, Ahok akan memperbaiki rumah tersebut lewat program bedah rumah dengan BPHTB dan PBB gratis.
Program lainnya adalah dengan mengganti kepemilikan tanah masyarakat melalui rusun seluas 2,5 kali dari total tanah yang dimiliki.
Program ini dikatakan Ahok sangat cocok untuk orang tua yang memiliki tanah di kampung.
Teknisnya disebut Ahok misalnya orang tersebut memiliki tanah 100 meter persegi, Pemprov DKI Jakarta akan menggantinya menjadi 250 meter persegi dalam bentuk unit-unit rusun.
"Misalnya ada 1 hektar tanah kampung, kami bangunkan apartemen, setengah hektarnya jadi taman. Dia dapat 250 meter jadi kira-kira enam sampai tujuh unit apartemen sehingga dia bisa bagi ke anaknya dan sewakan, ini program 2,5 kali kami bagi orang yang punya tanah," tutur dia.
Selain itu, program perumahan Ahok-Djarot lainnya seperti tercantum dalam situs resminya adalah mendorong pemindahan warga ke bangunan vertikal di lokasi-lokasi padat penduduk melalui skema konsolidasi lahan untuk ruang terbuka memadai.
Kemudian membangun rusunawa yang terintegrasi dengan pusat kegiatan lainnya seperti pasar tradisional, terminal, gelanggang olahraga, sekolah, dan waduk di DKI Jakarta.
Berikutnya adalah menjamin kondisi rusunawa yang ditempati dalam keadaan baik, laik fungsi, dan nyaman serta melanjutkan program pemberdayaan warga rusunawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.