Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farpoint Optimistis Mampu Menjual Dua Proyek Sekaligus

Kompas.com - 15/03/2017, 17:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Pasalnya ada banyak dorongan yang memperkuat kembalinya bisnis properti pada siklus seharusnya. 

Dorongan itu termasuk revisi fiskal pemerintah yang memberikan kepastian, mudah dicerna, dan lebih kredibel. 

"Kalau kredibilitas fiskal meningkat, kepercayaan pasar dengan sendirinya juga meningkat," kata Agung.
 
Selain revisi fiskal, tambah dia, dorongan lainnya adalah amnesti pajak yang dianggap paling berhasil di dunia, perbaikan bisnis komoditas, dan loan to value (LTV) perbankan yang lebih bersahabat. 
 
"Terakhir adalah kebijakan pajak. Dulu 5 persen, sekarang 2,5 persen. Ini positif buat pengembang," ucap Agung.
 
Apartemen Verde 

Sementara untuk apartemen Verde 2, kata Jusup, telah terserap pasar sebanyak 42 persen dari total 312 unit. 

Posisi harga aktual apartemen dengan luas minimal 170 meter persegi, dan terbesar 220 meter persegi ini adalah Rp 48 juta per meter persegi.

Ini artinya, harga per unit dibanderol Rp 8,160 miliar hingga Rp 10,560 miliar. 

Kendati harganya terbilang tinggi, Verde 2 diminati pasar sasaran. Mereka bahkan ada yang membeli tiga unit sekaligus dengan total nilai Rp 25 miliar secara kontan.

"Ini sekaligus merepresentasikan dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak berdampak pada sektor properti," ungkap Jusup.

Untuk merealisasikan Sequis Tower dan Verde 2, Farpoint merogoh pundi senilai Rp 4,3 triliun. Rencananya, Sequis Tower beroperasi pada 2018 sedangkan Verde 2 diserahterimakan pada 2019 mendatang.

Sementara proyek lainnya, The Hundred, yang berlokasi di kawasan Mega Kuningan, akan mulai dibangun pada 2018 dengan jadwal penyelesaian 2022. 

The Hundred merupakan pengembangan multifungsi yang terdiri dari apartemen, hotel, dan perkantoran.

Jusup berencana memasarkan apartemen The Hundred sebanyak 110 unit dengan patokan harga mulai dari Rp 60 juta per meter persegi.

"Hotelnya ada 202 kamar yang akan dikelola oleh Accorhotels dengan bendera Sofitel So," pungkas Jusup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau