Proyeksi Nilai Kontrak Waskita Beton Kuartal I Rp 4,2 Triliun

JAKARTA, KompasProperti - Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Beton Precast Tbk optimistis kinerja keuangan dapat meningkat pada tahun ini.

Pada periode Januari hingga Maret atau kuartal I-2017, perseroan memperkirakan nilai kontrak mencapai Rp 4,2 triliun.

"Nilai kontrak baru sampai saat ini atau sampai dengan awal Maret tercapai Rp 3,3 triliun," ujar Direktur Utama Waskita Beton Jarot Subana usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Gedung Waskita, Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Waskita Beton masih memiliki kontrak yang diperpanjang (carry over) dari 2016 ke 2017 sebesar Rp 15 triliun.

Menurut Jarot, kontrak tersebut paling banyak berasal dari proyek-proyek pembangunan jalan tol.

Dia yakni, bisnis beton pra-cetak masih menjanjikan hingga beberapa tahun ke depan seiring pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah.

"Kami juga menargetkan bisnis pra-cetak dari luar Waskita Karya. Kami targetkan kontrak baru eksternal sampai 2018 sebesar 30-40 persen," tutur Jarot.

Bisnis eksternal ini merupakan proyek-proyek yang didaapatkan dari swasta. Selain itu, proyek eksternal juga didapat dari pemerintah dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Pada 2016 kami sudah bekerja sama dengan kontraktor Jaya Konstruksi. Ke depan, kami terbuka dengan siapa saja," kata Jarot.